Mulai PHK Karyawan, Twitter Tutup Kantor Sementara

Ummi Hadyah Saleh Suara.Com
Sabtu, 05 November 2022 | 15:21 WIB
Mulai PHK Karyawan, Twitter Tutup Kantor Sementara
Logo Twitter [SUARA.COM/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Roth tidak menanggapi permintaan komentar. Twitter mengatakan dalam email bahwa kantornya akan ditutup sementara dan semua akses lencana ditangguhkan untuk "membantu memastikan keamanan setiap karyawan serta sistem Twitter dan data pelanggan."

Kantor perusahaan di Piccadilly Circus, London, tampak sepi pada hari Jumat, tanpa karyawan yang terlihat.

Di dalam kantor, semua bukti bahwa raksasa media sosial itu pernah menduduki gedung telah terhapus. Staf keamanan mengatakan ada perbaikan yang sedang berlangsung dan menolak berkomentar lebih lanjut.

Perusahaan mengatakan karyawan yang tidak terkena PHK akan diberitahu melalui alamat email kantor mereka. Staf yang telah diberhentikan akan diberitahu dengan langkah selanjutnya ke alamat email pribadi mereka, kata memo itu.

Seorang anggota staf keamanan di kantor pusat EMEA Twitter di Dublin mengatakan kepada wartawan bahwa tidak ada yang datang ke kantor pada hari Jumat dan karyawan telah diberitahu untuk tinggal di rumah.

Anggota staf keamanan lainnya mengunci pintu putar di depan gedung tempat sekitar 500 anggota staf bekerja sebelum PHK dimulai.

Beberapa karyawan men-tweet bahwa akses mereka ke sistem TI perusahaan telah diblokir dan khawatir bahwa mereka telah diberhentikan.

"Sepertinya saya menganggur. Baru saja keluar dari laptop kerja saya dan dihapus dari Slack," tweet seorang pengguna dengan akun @SBkcrn, yang profilnya digambarkan sebagai mantan manajer komunitas senior di Twitter.

Gugatan class action diajukan pada hari Kamis terhadap Twitter oleh karyawannya, yang berpendapat bahwa perusahaan tersebut melakukan PHK massal tanpa memberikan pemberitahuan 60 hari sebelumnya yang diperlukan, yang melanggar hukum federal dan California.

Baca Juga: Konser NCT 127 Dibubarkan, Warga Twitter Tuduh 2 Orang Ini Diduga Jadi Biang Rusuh, Buronan 4 Fandom?

Gugatan itu juga meminta pengadilan federal San Francisco untuk mengeluarkan perintah untuk membatasi Twitter dari meminta karyawan yang diberhentikan untuk menandatangani dokumen tanpa memberi tahu mereka tentang ketergantungan kasus tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI