Suara.com - Apple dilaporkan telah menghentikan lowongan kerja baru sejak Oktober kemarin. Hal ini diyakini sebagai upaya perusahaan untuk memangkas biaya pengeluaran.
Adapun jabatan yang tidak buka Apple adalah divisi di luar penelitian dan pengembangan. Tidak diketahui berapa lama Apple membekukan lowongan kerja tersebut.
Tapi narasumber anonim mengatakan kalau itu bakal berdampak pada fungsi perusahaan serta divisi hardware dan software engineering, dilansir dari Macrumors, Jumat (4/11/2022).
Situs Apple pun sebenarnya masih membuka lowongan pekerjaan. Nyatanya, proses perekrutan tetap ditunda.
Rumor ditundanya lowongan kerja Apple ini sudah diberitakan sejak awal pekan ini. Saat itu, laporan menyebut kalau perusahaan telah menjeda hampir semua lowongan kerja.
Staf di berbagai divisi Apple pun telah diberitahu kalau perusahaan tak lagi merekrut karyawan baru selama beberapa bulan ke depan, bahkan bisa sampai akhir September 2023.
Narasumber yang mengetahui masalah itu mengklaim kalau Apple belum menyediakan biaya untuk karyawan baru.
Saat ini anggaran perusahaan sedang ditinjau karena mereka berupaya untuk memangkas pengeluaran.
Sementara itu Apple mengatakan kalau perusahaan masih terus merekrut karyawan baru. Tapi karena adanya kondisi ekonomi saat ini, mereka bakal mengambil pendekataan berbeda.
Baca Juga: Pabrik Apple Terbesar di China Lockdown 7 Hari
"Kami sangat yakin dengan masa depan Apple dan berinvestasi untuk jangka panjang. Kami tengah mempertimbangkan dan membuat keputusan cerdas yang memungkinkan kami untuk terus mendorong inovasi jangka panjang," ucap Apple.