Karya Anak Bangsa Hasilkan Platform Sistem Elektronik Keamanan Terintegrasi IoT

Dythia Novianty Suara.Com
Kamis, 03 November 2022 | 15:09 WIB
Karya Anak Bangsa Hasilkan Platform Sistem Elektronik Keamanan Terintegrasi IoT
Ilustrasi Internet of Things (IoT). [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kreativitas anak bangsa kembali membanggakan dengan menghasilkan platform E-Kamling.

Platform hasil kreativitas NSC Tech, menciptakan sistem elektronik keamanan lingkungan yang terintegrasi dengan IoT (Internet of Things).

Tidak percuma, E-Kamling berhasil menyabet juara pertama dalam kategori Hands on Workshop di ajang IoT Creation 2022.

Tidak hanya itu, satu lagi karya anak bangsa yang membanggakan adalah Agritronz yang berhasil menjadi juara di kategori Smart Solution Hunts.

Baca Juga: Startup Lokal Bangkitkan UMKM Mitra Jahit dan Kain Nusantara

Platform Smart of Things (IoT) pada bidang pertanian hortikultura yang mengintegrasikan platform New Renewable Energy berbasis Solar Cell System dan sistem manajemen data.

Ajang ini digagas Direktorat Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika, Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika, bekerjasama dengan Asosiasi IoT Indonesia (ASIOTI).

Ilustrasi keamanan komputer (Shutterstock).
Ilustrasi keamanan lingkunga(Shutterstock).

Hal ini tak lepas dari besarnya potensi pemanfaatan teknologi IoT di tengah geliat transformasi digital dan perwujudan Indonesia 4.0.

Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika Ismail, menyampaikan bahwa tren percepatan digitalisasi membuka peluang reorientasi pertumbuhan di berbagai sektor, menjadi lebih efisien dan dapat memberikan manfaat untuk masyarakat.

“Peran konektivitas data berbasis internet kecepatan tinggi (broadband) telah banyak mengubah cara berbisnis para pelaku usaha dewasa ini. Termasuk di sektor perindustrian,” ujarnya dalam keterangan resminya, Kamis (3/11/2022).

Baca Juga: Telegram Luncurkan Pasar Online di Blockchain TON, untuk Lelang Telegram Handles yang Langka

Proses bisnis dan proses produksi semakin terotomatisasi, antara lain melalui penerapan teknologi IoT, antarmuka mesin-ke-mesin dan manusia-ke-mesin, kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), Big Data Analytics, dan berbagai teknologi canggih lainnya.

Menurut Ismail, pemanfaatan IoT secara masif ini, akan membuka peluang bagi karya anak bangsa untuk menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Solusi IoT karya anak bangsa diharapkan terus mendominasi sehingga mampu bersaing dengan aplikasi dari luar Indonesia.

Menurutnya, berbagai masalah yang ada di Indonesia, terbilang khas dan memiliki keunikan tersendiri.

"Hal inilah yang diharapkan akan terus mendorong kreativitas anak bangsa untuk membantu menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada, melalui kehadiran solusi teknologi yang nyata,” dia melanjutkan.

Sementara itu, Ketua Asosiasi IoT Indonesia (Asioti), Teguh Prasetya menuturkan, kegiatan ini hadir untuk menggali potensi dari anak bangsa agar terus berinovasi dan mengedepankan solusi yang bisa menecahkan masalah yang ada di sekeliling kita.

Ilustrasi gagasan Internet of Things (Shutterstock).
Ilustrasi gagasan Internet of Things (Shutterstock).

"Beragamnya solusi IoT yang ada, ditambah mulai berakhirnya pandemi, membuat IoT menjadi solusi andalan yang dapat membantu masyarakat menghadapi berbagai permasalahan sehari-hari,” tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI