Suara.com - Samsung memperkirakan bahwa platform SmartThings akan memiliki lebih dari 20 juta perangkat pada akhir 2023.
Salah satu alasan utama peningkatan jumlah perangkat yang terhubung dengan SmartThings adalah fitur notifikasi yang efisien, kata Samsung.
Fitur ini memberi tahu pengguna saat operasi selesai atau malfungsi perangkat. Selain itu, fitur remote control adalah fitur umum.
SmartThings secara teratur menerima peningkatan perangkat lunak yang membantu mendiagnosis dan mengelola produk.
Dari Juni hingga Agustus tahun ini, jumlah rata-rata bulanan pengguna platform SmartThings, sekitar 1,5 kali lipat dari jumlah rata-rata pengguna dari Januari hingga Mei tahun ini.
SmartThings adalah IoT Samsung dan platform rumah pintar. Samsung meningkatkannya setiap tahun dengan menambahkan fitur baru.
![Samsung SmartThings Find. [Samsung Indonesia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/06/33430-samsung-smartthings-find.jpg)
Beberapa bulan setelah peluncurannya, Samsung meluncurkan SmartThings Find dan SmartThings Energy di platform tersebut.
Selanjutnya, perusahaan meluncurkan SmartThings Edge untuk rumah pintar yang lebih cepat dan lebih andal, dilansir laman Gizchina, Kamis (3/11/2022).
Samsung SmartThings Edge adalah arsitektur baru yang memungkinkan fungsi inti produk rumah pintar bekerja di jaringan lokal.
Baca Juga: Samsung Galaxy S23 Akan Dilengkapi Pengisi Daya Nirkabel Cerdas
Ini berarti tidak lagi harus bergantung pada pemrosesan cloud, membuat pengalaman lebih cepat, lebih andal, dan lebih aman.