Suara.com - Elon Musk mengambil lebih dari 50 pegawai Tesla agar bekerja bareng dia di Twitter.
Sebagian besar dari karyawan itu adalah software engineer dari tim Autopilot Tesla.
Menurut catatan internal yang diperoleh CNBC, karyawan dari perusahaan Musk lainnya sekarang diizinkan untuk bekerja di Twitter.
Mereka termasuk lebih dari 50 karyawan Tesla, dua dari Boring Company, dan satu dari Neuralink, dilansir dari CNBC, Selasa (1/11/2022).
Beberapa teman, penasihat, dan pendukung Musk pun ikut terlibat.
Mereka adalah Jared Birchall selaku kepala kantor keluarga, investor Jason Calacanis, dan COO PayPal David Sacks.
![Logo Tesla. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2016/09/22/o_1at8651qm133rj0k1dg018ic1jtta.jpg)
Begitu pula dengan James dan Andrew Musk yang masing-masing pernah bekerja di Palantir dan Neuralink.
Nantinya, Elon Musk bakal mengandalkan orang-orang terdekatnya itu untuk memutuskan siapa dan apa saja yang harus dibuang atau disimpan di Twitter.
Elon Musk juga mendesak mereka untuk mempelajari semua yang mereka bisa terkait Twitter secepat mungkin.
Baca Juga: Instagram Down Trending Topic Twitter, Warganet Keluhkan Akunnya Kena Suspend
Entah itu source code, moderasi konten, hingga persyaratan privasi data.