Mobile Malware Masih Mengintai di Indonesia, Tercatat 79.442 Serangan Diblokir dan Data Pribadi Jadi Target Utama

Dythia Novianty Suara.Com
Senin, 31 Oktober 2022 | 12:29 WIB
Mobile Malware Masih Mengintai di Indonesia, Tercatat 79.442 Serangan Diblokir dan Data Pribadi Jadi Target Utama
Ilustrasi smartphone (pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Anubis menggabungkan Trojan mobile banking dengan fungsionalitas ransomware untuk memeras lebih banyak uang dari korbannya sementara Roaming Mantis, merupakan kelompok terkenal yang secara aktif menargetkan pengguna Android dan iOS,” jelas Yeo Siang Tiong.

Menurut dia, hal ini menunjukkan bahwa terlepas dari jenis perangkat yang kita gunakan, penjahat dunia maya dapat menginfeksi ponsel cerdas kita, kemudian mencuri semua data dan uang di dalamnya, dan bahkan mengakses atau bahkan menghapus pesan, email, foto pribadi, dan lainnya.

Dengan pekerjaan jarak jauh hibrida yang juga memungkinkan karyawan untuk mengakses email kerja melalui perangkat seluler mereka, risiko keamanan semakin meluas baik untuk individu hingga pelanggaran tingkat perusahaan.

Malware di smartphone. [Shutterstock]
Malware di smartphone. [Shutterstock]

"Hal tersebut dapat dihindari jika kita melakukan tindakan dasar seperti menginstal solusi keamanan yang sah di ponsel cerdas kita,” tambah Yeo dalam keterangan resminya, Senin (31/10/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI