Suara.com - Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengaku senang usai Twitter dibeli Elon Musk.
Dia menyebut, platform media sosial itu kini dipegang orang waras.
"Saya sangat senang kalau Twitter sekarang berada di tangan yang waras, dan tidak lagi dijalankan oleh Radikal Kiri Gila dan Maniak yang benar-benar membenci negara kita," tulis Trump di platform Truth Social buatannya, dilansir dari CNBC, Senin (31/10/2022).
Akun Donald Trump sendiri diblokir Twitter sejak tahun lalu. Sebab dia dianggap dalang kerusuhan di Gedung Capitol saat pemilihan umum Presiden AS pada 6 Januari 2021.
Baca Juga: Baru Diakuisisi Elon Musk, Twitter Banjir Ujaran Kebencian
Kendati demikian Trump mengaku kalau dia tidak akan kembali aktif di Twitter meski Elon Musk mencabut blokir itu.
CEO Tesla dan SpaceX sendiri telah menjamin kalau Donald Trump bisa kembali ke Twitter usai perusahaan dibeli.
Lebih lanjut Trump mengklaim, platform Truth Social yang buatannya itu sudah memiliki jumlah lebih besar ketimbang platform lain, termasuk TikTok, Twitter, Facebook, dan lainnya.
"Twitter kini harus bekerja keras untuk membersihkan diri dari semua bot dan akun palsu yang sangat merugikan mereka. Itu bakal jauh lebih kecil, tetapi lebih baik," ucapnya.
Baca Juga: Akun Kanye West Bisa Dipulihkan Usai Elon Musk Resmi Beli Twitter