Di sisi lain, analis mengatakan kalau saat ini konsumen lebih banyak tertarik pada model iPhone 14 Pro yang nyatanya terkendala pasokan.
Berbeda dari model iPhone 14 yang justru memiliki permintaan rendah.
"Kami khawatir tentang pertumbuhan unit iPhone di tengah siklus penggantian yang memanjang setelah dua tahun penjualan yang kuat, khususnya di China," ucap Analis dari Bernstein Research, Toni Sacconaghi.
![Ilustrasi logo Apple. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/07/22/71441-logo-apple.jpg)
Meskipun Apple tidak lagi melaporkan penjualan unit iPhone, Sacconaghi memprediksi, perusahaan hanya mampu menjual 7 persen perangkat lebih sedikit untuk tahun ini.