Suara.com - Apple baru saja memperkenalkan jajaran iPhone 14 ke Indonesia.
Meski demikian, perusahaan memperingatkan kalau konsumen bakal kesulitan untuk membeli seri ponsel terbaru itu.
CEO Apple Tim Cook beralasan kalau saat ini ekonomi semakin sulit.
Alhasil, stok iPhone 14 tidak bisa memenuhi permintaan konsumen, khususnya di musim belanja liburan pada akhir tahun.
"Banyak orang di banyak tempat sedang berjuang. Kita sekarang masih hidup dengan melewati masa-masa yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Cook saat laporan pendapatan perusahaan, dikutip dari CNet, Senin (31/10/2022).
Apple mengatakan, penjualan lini iPhone 14 naik menjadi 42,6 miliar Dolar AS atau Rp 662 triliun.
![CEO Apple, Tim Cook. [YouTube/Apple]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/08/79930-ceo-apple-tim-cook.jpg)
Angka ini naik 10 persen dari 38,9 miliar Dolar AS (Rp 605 triliun) di waktu yang sama pada tahun lalu.
Pengakuan Apple ini menambah daftar panjang kalau krisis ekonomi dunia memang sedang terjadi.
Ekonomi global sendiri lesu akibat pandemi Covid-19, perang Rusia vs Ukraina, hingga inflasi global.
Baca Juga: Apple Music Hapus Playlist Kanye West, Usai Kontroversi Antisemitisme
Tak hanya Apple, perusahaan teknologi lain yang turut berdampak masalah ekonomi global yakni Google Alphabet, Meta, hingga Amazon.