Suara.com - Snapchat menghadirkan alat video yang lebih canggih melalui fitur baru yang disebut Director Mode.
Fitur baru Snapchat ini tersedia secara global untuk pengguna iOS dan dengan ketersediaan Android yang terbatas dan peluncuran penuh akan mengikuti dalam beberapa bulan mendatang.
Director Mode, pertama kali dipratinjau pada April, menghadirkan beberapa fitur baru untuk merekam dan mengedit video di Snapchat, termasuk beberapa yang populer di platform lain.
Layar hijau, misalnya, memungkinkan pengguna merekam video dengan latar belakang, mirip dengan filter TikTok dengan nama yang sama.
Baca Juga: Pengguna Snapchat Plus Bisa Bikin Snap Stories Bertahan Seminggu hingga Atur Suara Notifikasi Khusus
Kamera ganda, yang sebelumnya hanya tersedia untuk pengguna iOS, adalah fitur BeReal-esque yang mengambil foto atau video dari depan dan belakang secara bersamaan.
Alat lain termasuk edit cepat, yang memungkinkan pengguna memotong dan menyambung beberapa video bersama-sama, dan fitur kecepatan kamera untuk mempercepat atau memperlambat video.
Dilansir laman The Verge, Senin (31/10/2022), Director Mode tersedia melalui ikon pada toolbar kamera utama.
Orang dapat menggunakan Director Mode untuk membuat konten dibagikan dengan teman, tetapi penekanan pada alat pengeditan baru muncul saat Snap mencoba membuat kasus untuk Spotlight, pesaing TikToknya.
Snapchat telah memperkenalkan beberapa program mencoba memikat pembuat konten untuk membuat video untuk Spotlight, termasuk tantangan yang membayar tunai untuk video teratas menggunakan Lensa atau suara yang berbeda.
Baca Juga: Snapchat Rilis Lensa AR dan Bitmoji Spesial Idul Adha
Meningkatkan penggunaan Spotlight adalah prioritas Snap. Dalam memo internal yang diedarkan pada September, CEO Evan Spiegel mengatakan, dia ingin 30 persen Snapchatter menggunakan Spotlight setiap hari pada 2023.
Perusahaan baru-baru ini memberi tahu investor bahwa penggunaan Stories turun, kemudian Snap memberhentikan sekitar 20 persen karyawannya musim panas ini.
Platform lain telah memperbarui alat pengeditan video mereka agar lebih dekat dengan pengalaman TikTok.
Instagram, misalnya, terus menambahkan fitur ke Reels, seperti kemampuan untuk mengimpor audio kamu sendiri, membuat klip pendek yang lebih panjang, dan menambahkan elemen interaktif seperti polling dan kuis.