Apple: Pekerja China Kabur dari Isolasi di Pabrik iPhone

Dythia Novianty Suara.Com
Senin, 31 Oktober 2022 | 06:38 WIB
Apple: Pekerja China Kabur dari Isolasi di Pabrik iPhone
Ilustrasi pabrik Foxconn. [Foxconn]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pekerja telah keluar dari pabrik perakitan iPhone terbesar Apple di China, setelah wabah Covid memaksa staf untuk diisolasi di tempat kerja.

Sebuah video beredar secara online menunjukkan sekitar 10 orang melompati pagar di luar pabrik, yang dimiliki oleh pabrikan Foxconn, di pusat kota Zhengzhou, China.

Orang-orang dan bisnis China terus bergulat dengan kebijakan nol-Covid yang kaku dari Presiden Xi Jinping.

Tidak jelas berapa banyak kasus Covid yang telah diidentifikasi di pabrik.

Namun pada minggu lalu, Zhengzhou, ibu kota provinsi Henan China, melaporkan 167 infeksi menular lokal.

Jumlah ini meningkat dari 97 minggu sebelumnya, menurut kantor berita Reuters dilansir laman BBC, Senin (31/10/2022).

iPhone 14 dan iPhone 14 Plus. [Apple]
iPhone 14 dan iPhone 14 Plus. [Apple]

Akibatnya, kota berpenduduk sekitar 10 juta orang itu sebagian di-lockdown, karena China terus menggunakan langkah-langkah penguncian yang ketat untuk menangani Covid.

Foxconn, yang bertindak sebagai pemasok untuk Apple yang berbasis di AS, memiliki ratusan ribu pekerja di kompleks Zhengzhou dan belum memberikan hitungan resmi berapa banyak yang terinfeksi.

Perusahaan yang berbasis di Taiwan mengklaim pada Minggu (30/10/2022) bahwa mereka tidak akan menghentikan pekerja untuk pergi.

Baca Juga: Apple Music Hapus Playlist Kanye West, Usai Kontroversi Antisemitisme

Namun, dalam rekaman yang dibagikan di media sosial China, dan oleh koresponden BBC China Stephen McDonnell, para pekerja diduga difilmkan melarikan diri dari lapangan untuk kembali ke kampung halaman mereka, dalam upaya untuk menghindari tertangkap di angkutan umum.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI