Suara.com - Matahari menunjukkan penampilan wajah tersenyum tepat pada waktunya untuk Halloween.
Solar Dynamics Observatory NASA menemukan Matahari mengembangkan pola seperti wajah tersenyum di atmosfernya.
Meskipun tidak terkait, "senyuman" itu muncul setelah Gerhana Matahari Parsial pada Selasa (25/10/2022).
Dilansir laman New York Post, Senin (31/10/2022), terlihat dalam sinar ultraviolet, tambalan gelap di Matahari dikenal sebagai lubang koronal dan diciptakan oleh perbedaan suhu.
Baca Juga: Pesawat NASA Berhasil Ubah Jalur Lintasan Asteroid dalam Skenario Menyelamatkan Bumi
Daerah ini juga merupakan tempat angin Matahari yang cepat menyembur ke luar angkasa dan diposisikan tepat untuk menangkap senyum Matahari.
Matahari – bintang terdekat kita – terbuat dari gas terionisasi super panas yang disebut plasma.
Menurut NASA, permukaan dan atmosfernya berubah secara konstan, didorong oleh gaya magnet yang dihasilkan oleh plasma yang berputar.
NASA mengatakan, mereka mempelajari matahari untuk lebih memahami bagaimana kondisinya yang selalu berubah dapat memengaruhi Bumi, dunia lain, dan ruang angkasa itu sendiri.
Baca Juga: Pesawat Luar Angkasa DART NASA Berhasil Memindahkan Asteroid, Hore!!