Suara.com - Akun Twitter Kanye West dinilai bakal dipulihkan usai Elon Musk resmi membeli perusahaan, seharga 44 miliar Dolar AS atau Rp 684 triliun.
Rapper yang dikenal sebagai Ye itu diskors dari Twitter dan Instagram beberapa waktu lalu.
Alasannya, dia mengunggah pernyataan kontroversial yang dinilai menyinggung kaum Yahudi atau antisemitisme.
Ye sendiri memiliki lebih dari 30 juta followers di Twitter. Pernyataan kontroversialnya itu pun juga berdampak pada berakhirnya kerja sama dengan brand lain.
Baca Juga: Apple Music Hapus Playlist Kanye West, Usai Kontroversi Antisemitisme
Tapi pada 8 Oktober lalu, Musk menyambut Ye di Twitter usai dirinya kembali mengunggah tweet setelah vakum dua tahun.
"Selamat datang kembali di Twitter, temanku!" cuit Elon Musk, dilansir dari Gadgets360, Senin (31/10/2022).
Elon Musk resmi membeli Twitter pada Kamis lalu. Langkah pertamanya adalah memecat bos perusahaan demi mencapai ambisi menciptakan kebebasan berbicara di Twitter.
Adapun petinggi perusahaan yang dipecat adalah CEO Twitter Parag Agrawal, Chief Financial Officer Ned Segal, dan Chief Legal Affairs and Policy Vijaya Gadde.
Menurut rumor, Elon Musk menganggap orang-orang itu sebagai dalang atas pernyataan jumlah akun palsu di Twitter.
Baca Juga: Elon Musk Pastikan Tidak Ada PHK 75 Persen Karyawan Twitter
Lebih lanjut Elon Musk juga berencana menjadikan Twitter sebagai media sosial yang anti kebencian dan perpecahan.
Bahkan CEO Tesla dan SpaceX ini juga bakal membuka blokir akun Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.