Suara.com - Tokopedia bekerja sama dengan Intel untuk membantu kinerja aplikasi agar andal dan lancar bagi pelanggan maupun merchant (penjual). Mereka menggunakan compute instances berbasis prosesor Intel Xeon Scalable.
Tak hanya itu, kerja sama itu juga untuk mengimplementasikan AI Platform Training yang menggunakan TensorFlow yang dioptimalkan dengan library Intel seperti Intel Math Kernel Library untuk Deep Neural Networks, Intel DL Boost-VNNI, serta Dataproc milik Google Cloud.
"Tim juga bekerja sama untuk mengoptimalkan kemampuan analitik Tokopedia sehingga lebih efisien dalam melakukan pencarian dan penemuan produk, yang mencakup insight mengenai kebiasaan membeli, waktu pemrosesan pembayaran, penyimpanan barang, dan logistik pengiriman," kata Vice President Sales Marketing & Communications Group dan Managing Director Asia Pacific Territory Intel Corporation, Alexis Crowell, dalam konferensi pers virtual, Kamis (27/10/2022).
Di saat yang sama, lanjutnya, Google Cloud ikut bekerja sama dengan Intel untuk mengoptimalkan data practitioner tools di seluruh data pipeline yang ada di Tokopedia.
Baca Juga: Tokopedia Beberkan 3 Kunci Jadi Perusahaan Teknologi Kelas Dunia
Hasilnya untuk infrastruktur Tokopedia, migrasi ke Google Cloud yang berjalan dalam server berbasis prosesor Intel Xeon Scalable menghasilkan penurunan biaya hingga 20 persen dengan tetap mempertahankan kinerja yang sama.
"Teknologi Intel Xeon Scalable memainkan peran penting dalam membuat infrastruktur Tokopedia mampu melakukan auto-scale (meningkatkan kapasitasnya secara otomatis) dan mengatasi lonjakan lalu lintas masuk dengan lebih baik," tuturnya.
Di sisi bisnis, Tokopedia Play mengalami pertumbuhan luar biasa baik bagi pembuat konten maupun viewer. Penayangan bulanan meningkat 16 kali di semester pertama tahun 2021.
Pengadopsian live shopping pun tumbuh dua digit. Dalam rentang waktu yang sama, platform ini juga mengalami peningkatan delapan kali dalam pembuatan konten mingguan, dibandingkan dengan awal tahun 2021.
Jumlah pesanan melalui Tokopedia Play pun meningkat tiga kali lipat dari Maret hingga Agustus 2022 dibandingkan dengan September 2021 sampai Maret 2022. Selain itu Tokopedia Play juga mengalami pertumbuhan tiga kali lipat dalam penjualan di platform dalam periode yang sama.
Baca Juga: Kurangi Emisi Karbon, Electrum Sediakan Motor Listrik Gogoro dan Gesits untuk Operasional Gojek
Untuk merchant baru, live streaming rata-rata meningkatkan penayangan produk dan kunjungan toko masing-masing sebesar 40 persen dan 20 persen, sekaligus meningkatkan pesanan hingga 29 persen untuk hari penayangan.
Secara keseluruhan, live streaming menghasilkan peningkatan pageview hingga 625 kali pada detail produk, 262 kali peningkatan kunjungan toko, dan meningkatkan pemesanan harian di toko hingga 100 persen.
Lebih penting lagi, Tokopedia mampu mencapai zero downtime (server tidak pernah mati) selama acara-acara penting seperti Semarak Ramadan Ekstra. Di event itu, jutaan pengguna mengunjungi Tokopedia untuk menonton acara TV, mengejar promosi, dan berbelanja sepuasnya.
"Lewat kolaborasi ini, Tokopedia Play berhasil mengelola lonjakan konsumen dan transaksi, menghemat biaya operasional, dan menjalankan berbagai program sale di Tokopedia Play dengan stabil dan tanpa hambatan," ucap Head of Engineering Tokopedia, Widjanarko Eko Djatmiko Adi.