Suara.com - Spotify mengumumkan jumlah pelanggan berbayarnya kini mencapai 195 juta orang. Angka ini naik 7 juta dari kuartal sebelumnya.
Di laporan pendapatan perusahaan kuartal tiga (Q3) 2022, Spotify juga menargetkan kalau jumlah pelanggan berbayarnya bakal mencapai 200 juta pada akhir tahun, dilansir dari CNet, Kamis (27/10/2022).
Secara total jumlah pengguna aktif bulanan Spotify saat ini mencapai 456 juta. Angka itu termasuk untuk pengguna yang tak berlangganan, alias mendengarkan musik dengan iklan.
Angka itu naik 5 persen dari periode sebelumnya dan lebih baik dari target perusahaan yang sebelumnya hanya 450 juta.
Baca Juga: Spotify Tuding Apple Lakukan Monopoli di Bisnisnya
Jumlah pengguna Spotify ini menandakan kesuksesan mereka dari pesaing streaming musik lain, Apple Music. Sayang platform buatan Apple itu tidak pernah mengumumkan jumlah pasti berapa penggunanya saat ini.
Tetapi menurut riset dari MIDia, Apple memiliki 15 persen di pangsa pasar musik streaming di dunia. Sedangkan Spotify memiliki lebih dari dua kali lipatnya.
Berbeda dari Apple Music, Spotify mempunyai paket gratis yang memungkinkan pengguna bisa mendengarkan musik. Tetapi paket itu disematkan dengan iklan.
Ke depannya, Spotify menargetkan bakal memiliki 202 juta pelanggan berbayar di akhir tahun. Sedangkan pengguna aktif bulanannya ditargetkan meningkat hingga 479 juta.
Di sisi lain Spotify juga melaporkan kerugian 166 juta Euro atau Rp 2,6 triliun per Q3 2022. Tapi pendapatan naik 21 persen menjadi 3,036 miliar Euro atau Rp 56,5 triliun di kuartal tersebut.
Baca Juga: Lagu No Comment yang Sering Dibawakan Bunda Corla Naik di Spotify, Bagini Liriknya