Suara.com - Data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengungkapkan, Indihome menjadi operator fixed broadband (penyedia layanan jaringan internet tetap) paling banyak digunakan di Indonesia.
Berdasarkan survei APJII per Juni 2022, Indihome memiliki persentase 67.54 persen sebagai operator fixed broadband populer di Indonesia.
Hingga akhir Juni 2022, Indihome telah memiliki 8,9 juta pelanggan. Angka itu tumbuh 7,1 persen dibanding periode yang sama di tahun 2021.
"Jumlah pelanggan sebanyak itu menjadikan Indihome penguasa fixed broadband di Indonesia," kata Ketua Umum APJII dalam diskusi yang diadakan Selular di Jakarta, Selasa (25/10/2022).
Baca Juga: WhatsApp Down, APJII Usul Pemerintah Bikin Aplikasi Pesan Lokal
Di bawah Indihome ada First Media dengan persentase 3,88 persen. Posisi ketiga diisi MNC Vision dengan 2,88 persen.
Selanjutnya diikuti oleh IConnect dengan persentase 2,24 persen, Biznet 1,54 persen, dan Oxygen 1,04 persen.
Arif mengatakan kalau alasan masyarakat memilih berlangganan provider wifi itu karena kualitas koneksinya yang paling bagus di lokasi tempat mereka berada.
"Kemudian lantaran harganya yang terjangkau dan banyak promo menarik dengan rata-rata biaya langganan mulai dari Rp 100.000-300.000," katanya.
Dilanjutkan dia, persaingan di bisnis fixed broadband kini mulai ketat. Pasar pun masih terbuka lebar.
Baca Juga: Perang Tarif Merambah Layanan Internet Fixed Broadband
Data dari APJII mengungkap kalau terdapat sekitar 23 persen penduduk Indonesia yang masih belum mendapatkan akses internet.
Di sisi lain, jumlah pengguna internet di Indonesia saat ini adalah 77,02 persen atau 210 juta, tepatnya 210.026.769 orang dari total populasi 272.682.600 jiwa.