BMKG: Bulan ke Titik Terdekat dengan Bumi, Waspadai Banjir Rob

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 26 Oktober 2022 | 19:31 WIB
BMKG: Bulan ke Titik Terdekat dengan Bumi, Waspadai Banjir Rob
BMKG memperingatkan potensi banjir rob pada pekan ini akibat fenomena bulan perigee. Foto: Foto udara ratusan pekerja industri kawasan pelabuhan berjalan menembus banjir limpasan air laut ke daratan atau rob yang merendam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin (20/6/2022). ANTARA FOTO/Aji Styawan
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengimbau masyarakat pesisir mewaspadai dampak rob semasa fenomena bulan baru dan bulan perigee, kondisi saat bulan berada di titik terdekat dengan bumi.

Saat dimintai keterangan di Jakarta, Rabu, Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo menjelaskan bahwa fenomena bulan baru pada 25 Oktober 2022 dan Perigee pada 29 Oktober 2022 berpotensi meningkatkan tinggi pasang air laut maksimum.

Air laut bisa meluap dan menimbulkan banjir rob di area sekitarnya sewaktu terjadi peningkatan tinggi pasang air laut maksimum.

Berdasarkan data level air dan prediksi pasang surut, Eko mengatakan, banjir rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia pada 25 sampai 31 Oktober 2022, termasuk di antaranya pesisir Sumatera Utara, pesisir barat Sumatera Barat, dan pesisir Lampung.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Jalur Lintas Selatan di Cilacap Tergenang Banjir, Begini Kondisinya

Ia menambahkan, daerah pesisir Banten, pesisir Jawa Timur, pesisir selatan Bali, pesisir Nusa Tenggara Timur, pesisir barat Kalimantan Barat, dan pesisir Sulawesi Utara juga berpeluang mengalami banjir rob.

"Potensi banjir rob ini berbeda waktu (hari dan jam) di tiap wilayahnya," kata dia.

Eko menyampaikan bahwa banjir rob dapat berdampak pada aktivitas bongkar muat di pelabuhan, kegiatan tambak garam dan perikanan darat, serta aktivitas keseharian warga yang bermukim di daerah pesisir.

"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update (pembaruan) informasi cuaca maritim dari BMKG," katanya.

Selain itu, Eko meminta masyarakat pesisir mewaspadai gelombang setinggi hingga empat meter yang berpeluang muncul di bagian wilayah perairan Indonesia dari 26 sampai 27 Oktober 2022.

Baca Juga: Banjir Rob Rendam Kawasan Medan Belawan, Ketinggian Air Capai 40 Cm, BPBD Dirikan Posko

"Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran," katanya. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI