Suara.com - Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel), Sarwoto Atmosutarno menyatakan kalau tarif internet Indonesia masih dalam kategori terjangkau dibandingkan negara lain.
Ia memaparkan, Indonesia memiliki tarif rata-rata terendah untuk Mobile Broadband (MBB atau internet mobile) berbasis volume sebesar 0,31 Dolar AS (Rp 4.847) per GB di tahun 2020.
Diakuinya angka ini memang lebih rendah dari India dengan 0,11 Dolar AS (Rp 1.720) per GB. Tetapi tarif itu masih lebih murah dari Malaysia dengan 0,43 Dolar AS (Rp 6.724) per GB dan Brazil dengan 1,16 Dolar AS (Rp 18.140) per GB.
Sementara untuk Fixed Broadband (FBB atau internet Wifi), lanjut Sarwoto, bisa menggunakan dua acuan ukuran. Menurut data CupoNation, Indonesia menempati posisi termahal di ASEAN dengan tarif Rp 14.895- Rp 43.500 per Mbps di tahun 2019.
Baca Juga: APJII Dukung Rencana Investasi Infrastruktur Digital di IKN
Sedangkan untuk tarif bulanan sebesar 29,01 Dolar AS (Rp 453.613) untuk tarif FBB, Indonesia sudah menempati peringkat termurah dari 211 negara, yang mana itu didasarkan dari survei cable.co.uk.
"Setiap perspektif dapat dipergunakan tergantung pada kepentingan analisis masing-masing konsumen. Namun Mastel melihat telah ada upaya yang telah dilakukan oleh para penyelenggara untuk terus menurunkan tarif sesuai tingkat keekonomian," kata Sarwoto dalam diskusi media yang dilakukan Selular di Jakarta, Selasa (25/10/2022).
Sementara itu Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Muhammad Arif Angga mengatakan Indonesia menempati nomor 30 untuk negara dengan tarif internet paling murah.
"Kalau menurut saya, harga tarif di Indonesia ini sudah cukup affordable," ungkap Arif di sesi terpisah.
Ia mengaku kalau harga ideal internet fixed broadband (Wifi) di Indonesia bisa mencapai di atas Rp 350.000. Tetapi saat ini harga internet Wifi ada di bawah Rp 300.000.
Baca Juga: APJII Siapkan Tiga Program Dukung Pemerataan Internet
Arif mengatakan penetapan harga internet Wifi di Indonesia memang tidak bisa dikontrol. Tetapi jika dibandingkan dengan negara lain seperti China, harga internet Wifi Indonesia kurang lebih sama.
"China itu kan menerapkan tarif internet gabungan seluler dan Wifi, nah harganya itu bisa Rp 600.000," tukasnya.