WhatsApp di Global Pulih Usai Sempat Bermasalah Dua Jam

Dythia Novianty Suara.Com
Selasa, 25 Oktober 2022 | 17:45 WIB
WhatsApp di Global Pulih Usai Sempat Bermasalah Dua Jam
Ilustrasi WhatsApp. [Asterfolio/Unsplash]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - WhatsApp kembali online setelah hampir dua jam bermasalah pada Selasa (25/10/2022) siang WIB.

Dilansir laman The National News, pengguna WhatsApp sempat bermasalah saat mengirim dan menerim pesan, sekitar pukul 11 pagi GST.

Sebanyak lebih dari 9.000 pengguna di UEA melaporkan masalah di situs Downdetector.

Isu-isu tersebut tampaknya bersifat global, dengan WhatsApp menjadi tren di seluruh dunia di media sosial.

Baik WhatsApp maupun perusahaan induknya Meta tidak memberikan penjelasan tentang pemadaman tersebut. Masalahnya juga mempengaruhi pengguna WhatsApp Web.

Baca Juga: Kumpulan Meme Kocak Ramaikan Twitter Saat WhatsApp Down, Auto Ngakak

Pesan dalam obrolan pribadi muncul dengan satu tanda centang, menandakan bahwa mereka belum mencapai penerima, dan pesan dalam grup tidak terkirim sama sekali.

Ilustrasi WhatsApp (Pexels/Anton)
Ilustrasi WhatsApp (Pexels/Anton)

Kabar baik juga disampaikan para pengguna WhatsApp di Inggris dan sekitarnya.

Ribuan orang sempat turun ke media sosial untuk mengeluh bahwa mereka tidak dapat mengirim atau menerima pesan di platform milik Meta yang populer.

Di antara pengguna aplikasi yang paling berpengaruh adalah anggota parlemen Konservatif.

Platform ini adalah alat yang banyak digunakan di antara para backbencher, menteri Kabinet, dan pembantu mereka untuk membahas pesan publik dan secara teratur mengukur suasana hati partai Parlemen.

Baca Juga: WhatsApp Sudah Normal Kembali

Menurut situs status layanan Downdetector, pengguna mulai melaporkan masalah dengan WhatsApp, tepat sebelum jam 8 pagi pada Selasa pagi, dengan lebih dari 12.000 laporan masalah dilaporkan ke situs web pada jam 8.30 pagi waktu setempat.

Dilansir laman Itv.com, WhatsApp adalah salah satu platform perpesanan paling populer di Inggris dan di seluruh dunia dan diperkirakan memiliki lebih dari dua miliar pengguna aktif secara global.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI