DNA Berusia 50.000 Tahun Ungkap Pandangan Pertama Keluarga Neanderthal

Dythia Novianty Suara.Com
Selasa, 25 Oktober 2022 | 05:10 WIB
DNA Berusia 50.000 Tahun Ungkap Pandangan Pertama Keluarga Neanderthal
Neanderthal. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Terletak di sebuah gua di Pegunungan Altai yang bersalju di Siberia, tulang dan gigi yang terfragmentasi mengungkapkan pandangan sekilas pertama dari keluarga Neanderthal

DNA berusia lebih dari 50.000 tahun lalu, sekelompok orang dewasa dan anak-anak meninggal saat berlindung di kamp berburu mereka.

Temuan itu memberi para arkeolog dan ahli genetika set genom Neanderthal terlengkap hingga saat ini.

Sekitar 60 mil (100 kilometer) barat Gua Denisova, yang menghasilkan bukti spesies hominin yang punah yang disebut Denisovans lebih dari satu dekade lalu.

Terletak di Gua Chagyrskaya, tempat pada 2019 para ekskavator menemukan sekitar 90.000 artefak batu,  alat tulang, sisa-sisa hewan dan tumbuhan, dan 74 fosil Neanderthal. 

Sisa-sisa organik Gua Chagyrskaya, yang dianggap sebagai kamp berburu bison jangka pendek, memiliki penanggalan radiokarbon antara 51.000 dan 59.000 tahun. 

Lokasi penemuan DNA Neanderthal. [Nature.com]
Lokasi penemuan DNA Neanderthal. [Nature.com]

Serbuk sari dan sisa-sisa hewan menunjukkan bahwa iklim cukup dingin dalam waktu singkat Neanderthal menduduki Chagyrskaya

Analisis baru yang diterbitkan 19 Oktober di jurnal Nature, menggali lebih jauh susunan genetik Neanderthal di Chagyrskaya dan Gua Okladnikov yang berdekatan. 

Studi ini menghasilkan 13 genom yang mencengangkan, hampir menggandakan jumlah sekuens genom Neanderthal lengkap yang ada. 

Baca Juga: Ukiran Kuno Adegan Perang Asyur Terungkap di Gerbang Mashki Irak

Sementara pekerjaan sebelumnya memperkirakan ukuran komunitas Neanderthal berdasarkan jejak kaki dan pola penggunaan situs.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI