Sopir Bus Facebook Ikut Kena PHK, Demi Efisiensi Meta

Senin, 24 Oktober 2022 | 07:00 WIB
Sopir Bus Facebook Ikut Kena PHK, Demi Efisiensi Meta
Logo Meta. [Noah Berger/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Meta berencana melakukan efisiensi demi menghemat anggaran perusahaan.

Salah satu imbas kebijakan ini turut berdampak ke sopir bus yang biasa mengantar jemput karyawan Facebook.

Hal ini diungkap oleh WeDriveU, vendor utama Meta untuk transportasi karyawan.

Mereka menyebut bakal mengurangi staf di dalam maupun di sekitar kantor Meta hingga hampir 100 orang per November nanti.

Baca Juga: Meta Umumkan Fitur Baru untuk Grup Facebook

Angka itu mencakup pengemudi, petugas operator, manajer operasi, dan supervisor, seperti dilansir dari CNBC, Senin (24/10/2022).

Vendor bus shuttle Meta lainnya, Hallcon Corporation, telah merumahkan 63 staf dari lokasi kantor di San Fransisco pada 25 November.

Logo Meta. [Noah Berger/AFP]
Logo Meta. [Noah Berger/AFP]

Kebijakan ini dilakukan dengan alasan penurunan signifikan dari permintaan klien.

"Beberapa karyawan dapat dipertahankan atau dipanggil kembali untuk bekerja," kata Direktur SDM di Hallcon.

Ketika diminta untuk mengomentari pemangkasan ini, juru bicara Meta mengaku kalau hal itu dilakukan untuk menyesuaikan kebutuhan kerja hybrid (gabungan online dan offline).

Baca Juga: Tenangkan Pegawai, Twitter Bantah Elon Musk Akan Lakukan PHK Masal

"Sejak kembali ke kantor, kami telah menyesuaikan layanan, termasuk program transportasi, untuk lebih mencerminkan kebutuhan tenaga kerja hybrid kami," katanya.

Pemutusan hubungan kerja (PHK) ini terjadi karena Meta berupaya untuk memangkas biaya sebesar 10 persen atau lebih selama beberapa bulan ke depan.

Hal itu dilakukan sebagai langkah perusahaan dalam menghadapi tantangan ekonomi mikro dan kinerja perusahaan yang makin turun.

Meta sendiri melaporkan adanya penurunan pendapatan pertamanya di kuartal II (Q2) 2022, dan diperkirakan bakal terulang lagi di kuartal ketiga nanti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI