Penjelasan Proses Hujan Buatan dan Fakta Uniknya

Dythia Novianty Suara.Com
Minggu, 23 Oktober 2022 | 06:25 WIB
Penjelasan Proses Hujan Buatan dan Fakta Uniknya
Ilustrasi hujan. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Musim kemarau sering dilakukan hujan buatan untuk membuat subur daerah sekitar. Lalu apa itu hujan buatan?

Hujan buatan atau Pluvikultur adalah metode pembuatan hujan yang sudah ada dari 1891.

Saat itu, Louis Gathmann menyarankan untuk menembakkan karbon dioksida cair ke dalam awan hujan untuk menghasilkan menjadi hujan.

Namun, proyek “Proyek Pembuatan Hujan Kerajaan” dimulai di Thailand pada akhir 1950-an.

Dubai telah menjadi negara pertama yang memerangi masalah air di tanahnya dengan hujan buatan.

Sementara para peneliti mengevaluasi banyak manfaat dari hujan buatan, beberapa percaya bahwa bermain dengan alam lebih berbahaya.

Ilustrasi awan (Pixabay/photo-graphe)
Ilustrasi awan (Pixabay/photo-graphe)

Keuntungan dan Kerugian dari Hujan Buatan masih menjadi pro dan kontra dari penyemaian awan.

Pluvikultur adalah metode dimana awan menyebabkan hujan atau salju dengan penyemaian awan.

Vincent J. Schaefer adalah orang yang menemukan teknik penyemaian awan ini pada 1946.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Semarang Hari ini Minggu, 23 Oktober 2022

Berbagai teknik menyebabkan presipitasi di awan yang membuatnya lebat dan menyebabkan hujan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI