Infografis
Suara.com - Pelangi merupakan fenomena ilmiah dari pembiasan cahaya yang menciptakan spektrum warna. Tak banyak yang tahu, warna-warna pelangi tersebut memiliki fakta tersimpan di baliknya.
Fakta tentang warna pelangi sebelumnya tidak diketahui hingga Isaac Newton menemukan tujuh spektrum cahaya.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini tujuh fakta warna pelangi yang wajib diketahui:
1. Ilmuwan Isaac Newton yang menjelaskan bagaimana pelangi terbentuk. Newton mengidentifikasi tujuh warna dari spektrum elektromagnetik yang terlihat dan membentuk cahaya putih secara keseluruhan. Ketujuh warna tersebut mencakup merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
Akronim ROY G BIV digunakan untuk mengingat warna-warna ini serta urutan penampilannya dengan mudah. Ini juga disebut sebagai VIBGYOR dalam urutan terbalik.
2. Busur warna-warni yang terlihat di langit adalah pelangi. Ini bukan objek, tetapi fenomena optik. Pengamat tidak dapat menyentuh atau merasakan pelangi karena tidak memiliki keberadaan fisik.
Pelangi terdiri dari cahaya yang memantul dan menekuk. Pengamat tidak akan pernah bisa mencapai ujung pelangi karena pelangi bergerak seiring dengan pemandangan dan tidak memiliki posisi statis atau stasioner di langit.
3. Sebagian besar pelangi yang dilihat akan menjadi "pelangi primer", di mana warna merah dapat terlihat di tepi luar hingga ungu di tepi dalam.
4. Langit di dalam pelangi primer lebih terang daripada langit di luar busur. Hal ini disebabkan karena jutaan tetesan yang dibutuhkan untuk membuat pelangi berbentuk bola dan tumpang tindih untuk menciptakan cahaya putih.
Baca Juga: Update, TikTok Kini Bisa Bagikan Story
Namun di bagian tepi, cakram berwarna ini tidak tumpang tindih sehingga menampilkan warna masing-masing yang menghasilkan busur pelangi.
