Infografis
Suara.com - Telkomsel menyampaikan permohonan maaf bila terjadi kesalahpahaman atas informasi mengenai layanan value added service untuk fitur 'No Spam' yang ditawarkan melalui UMB *500*45#.
"Saat ini fitur layanan tersebut telah kami berhentikan untuk sementara hingga pemberitahuan selanjutnya," ungkap Vice President Corporate Communications Telkomsel - Saki Hamsat Bramono kepada Suara.com melalui pesan singkat, Rabu (19/10/2022).
Dia menjelaskan bahwa fitur tersebut merupakan solusi layanan untuk membantu pelanggan mengelola panggilan telepon yang masuk, dengan mengarahkan panggilan dari nomor-nomor yang dipilih pelanggan ke mesin penerima panggilan.
Kemudian, dia menjelaskan, pesan yang ditinggalkan penelepon dapat didengarkan pelanggan di lain waktu.
Baca Juga: Huawei dan Telkomsel Kenalkan Modem Orbit Star H1, Ada Teknologi NFC
"Langkah ini merupakan wujud komitmen kami untuk mengedepankan prinsip customer centric dalam menghadirkan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan," tutup Saki Hamsat Bramono.
Diberitakan sebelumnya, Telkomsel jadi bulan-bulanan warganet di media sosial usai operator seluler plat merah ini mengumumkan fitur menghilangkan spam untuk para pelanggan mereka.
![Ilustrasi scammers melalui telepon. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/11/01/29421-scammers.jpg)
"Bikin nomor Telkomsel-mu bebas gangguan dari nomor asing dengan fitur No Spam! Harga mulai Rp8.800/bulan atau Rp2.200/7 hari aja, bisa blokir nomor telepon yang mengganggu tanpa diketahui nomor tersebut," tulis akun Twitter Telkomsel yang diunggah ulang dengan jepretan layar dari @/txtfrombrand, dikutip pada Rabu (19/10/2022).
Hal ini lantas membuat warganet geram karena menurut mereka fitur ini sudah seharusnya jadi kewajiban penyedia layanan seluler demi kenyamanan dan keamanan konsumen mereka.
Cuitan promosi tersebut kini telah dihapus usai dikritik habis-habisan oleh warganet di Twitter.
Baca Juga: Cara Transfer Pulsa Telkomsel, Ada Tiga Opsi Nih!
