Suara.com - Vivo akan merilis pembaruan perangkat lunak pada Oktober 2022 di India. Pembaruan perangkat lunak untuk menjadikan sebagian besar handset berkemampuan 5G bekerja dengan jaringan 5G mandiri dan non-mandiri. Sebagaimana dilansir dari Gadgets360, Rabu (19/10/2022), jaringan 5G mandiri hanya mentransmisikan sinyal 5G. Sedangkan sinyal dengan campuran jaringan 4G dan 5G disebut jaringan 5G non-mandiri
Saat ini, Reliance Jio menyediakan jaringan 5G mandiri, sementara Bharti Airtel menawarkan jaringan 5G non-mandiri. Vivo telah meluncurkan 30 smartphone untuk layanan 5G, yang kompatibel dengan jaringan 5G non-mandiri.
"Lebih dari enam smartphone kami mendukung jaringan 5G SA (standalone). Sebagian besar smartphone kami kompatibel dengan NSA (non-standalone network). Kami akan merilis pembaruan perangkat lunak bulan ini yang akan membuat sebagian besar smartphone kami kompatibel dengan 5G SA juga," kata Kepala Strategi Bisnis Vivo India Paigham Danish kepada wartawan di sela-sela Vivo Tech Day.
Vivo merupakan penjual smartphone terbesar ketiga di India, menurut IDC. Menurut firma riset pasar IDC, perusahaan memiliki hampir 17 persen pangsa pasar dalam hal volume pada kuartal April-Juni 2022.
Baca Juga: Vivo X90 Pro Plus Diprediksi Akan Hadir Pakai Chip Dimensity 9200
Pemerintah India baru-baru ini menyelenggarakan pertemuan bersama operator telekomunikasi dan perusahaan smartphone untuk menyelesaikan masalah kompatibilitas 5G dan membuat layanan tersedia dengan lancar untuk semua konsumen.
Di acara Tech Day, Vivo menampilkan live demo pencapaian 1,5 Gbps pada smartphone Vivo yang terhubung ke jaringan Reliance Jio. Vivo juga memamerkan ponsel lipat premiumnya tanpa mengungkapkan tanggal peluncuran perangkat di pasar global dan India.