Suara.com - Country Director Meta untuk Indonesia, Pieter Lydian mengatakan bahwa teknologi metaverse yang ada saat ini belum matang dan baru akan terwujud penuh sekitar 5 sampai 10 tahun lagi.
Lydian mengatakan itu saat dimintai tanggapannya terkait laporan yang mengatakan bahwa metaverse Meta, Horizon Worlds yang semakin minim peminat.
"Hype turun? Karena kita itu manusia, manusia itu hanya percaya yang bisa dilihat. Masalahnya, metaverse itu terwujud 5-10 tahun yang akan datang," kata
"Karena itu kami sebagai innovator push forward dari semua teknologi, termasuk metaverse." lanjut dia.
Baca Juga: Teknologi Metaverse Akan Dipamerkan di KTT G20
Ia juga yakin tren teknologi bakal bergerak apabila semua industri mengikutinya. Jadi perkembangan metaverse tak hanya digerakkan oleh satu pihak seperti Meta.
"Ketika semua industri bergerak, di situlah dunia teknologi bergerak," tegasnya.
Pieter pun menceritakan soal acara Meta Connect, yang mana beberapa industri turut berpartisipasi. Dengan itu dia berharap kalau pelaku industri lain bisa mendorong percepatan teknologi metaverse.
"Bisa dilihat Microsoft masuk di situ, Accenture masuk ke situ. Jadi kita bisa melihat animo dari pelaku industri untuk mendorong ke sana. Kalau pemberitaan naik dan turun saya rasa itu wajar, karena itu siklus," tukas dia.
Sebelumnya diberitakan kalau Horizon Worlds, pengalaman metaverse buatan Meta, dilaporkan gagal memenuhi ekspektasi perusahaan. Hal ini terungkap dari dokumen internal yang ditinjau Wall Street Journal.
Baca Juga: Facebook Pastikan Tutup Fitur Artikel Instan
Meta awalnya menargetkan kalau Horizon Worlds bisa menjangkau 500.000 pengguna aktif bulanan sampai akhir tahun. Sayangnya, target itu meleset karena jumlah angkanya saat ini hanya kurang dari 200.000.
Selain itu, dokumen menunjukkan kalau sebagian besar pengguna tidak lagi kembali ke Horizon usai menggunakannya. Jumlah penggunanya pun terus menurun sejak musim semi kemarin.
Hanya 9 persen tempat di dalam metaverse Meta dikunjungi oleh 50 orang. Sebagian besar lainnya justru tidak pernah dikunjungi sama sekali.