Teknologi Metaverse Akan Dipamerkan di KTT G20

Rabu, 19 Oktober 2022 | 16:49 WIB
Teknologi Metaverse Akan Dipamerkan di KTT G20
Kominfo, Meta dan WR Group akan pamerkan teknologi metaverse di KTT G20. [Suara.com/Dicky Prastya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Meta, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta WIR Group mengumumkan kolaborasi untuk memamerkan teknologi metaverse di ajang KTT G20 di Bali pada November nanti.

Direktur Pemberdayaan Informatika Kementerian Kominfo, Bonifasius Wahyu Pudjianto mengatakan, Eksibisi Teknologi Metaverse di G20 ini akan membuka mata dunia akan potensi metaverse dalam perkembangan pendidikan dan perdagangan di Indonesia.

“Eksibisi Teknologi Metaverse akan membuka kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk mendobrak batas-batas ruang untuk mengakses pendidikan serta memberikan pengalaman kaya dan berbeda dalam moda perdagangan untuk menggerakkan ekonomi," ucap Boni dalam konferensi pers di Kantor Meta Indonesia di Capital Place, Jakarta, Rabu (19/10/2022).

Eksibisi yang akan menjadi bagian dari Digital Transformation Expo pada KTT G20 di Bali ini akan menyuguhkan dua pilar utama, yakni pendidikan dan perdagangan.

Baca Juga: Upaya Meta Kenalkan Metaverse di Indonesia

Dalam pilar Masa Depan Pendidikan, Boni mengatakan kalau teknologi telah membantu membuat belajar lebih menyenangkan dan efektif dengan berbagai pengalaman yang menarik dan mendalam. Sebab pembelajaran jarak jauh menjadi salah satu aspek kunci dalam pendidikan.

Pameran metaverse ini akan membawa pengunjung ke situs Borobudur yang megah dan mempesona, di mana mereka dapat belajar tentang sejarah dan budaya yang meliputinya, seperti kerajaan-kerajaan Jawa Kuno dan relief-relief penuh cerita di candi tersebut.

Adapun di pilar Masa Depan Perdagangan, Eksibisi Teknologi Metaverse akan membagikan pengalaman berbelanja yang meliputi lima dimensi yaitu persepsi, emosi, pemikiran, perilaku, dan hubungan.

"Dengan Metaverse, masa depan perdagangan menjadi tidak terbatas, berbelanja tidak hanya menjadi mudah, tetapi juga bermakna," sambung dia.

Kepala Kebijakan Publik untuk Meta di Indonesia, Landry Subianto menyatakan, pihaknya terus mendukung visi pemerintah Indonesia dan pertemuan G20 dalam mewujudkan teknologi masa depan, khususnya metaverse.

Baca Juga: Dokumen Internal Meta Buktikan Metaverse Tidak Diminati

Dilanjutkan dia, dukungan Meta Indonesia dilakukan melalui serangkaian produk teknologi, program dan investasi, serta kemitraan.

"Eksibisi Teknologi Metaverse yang kami hadirkan pada pertemuan puncak G20 di Bali mendatang, menjadi wujud dari upaya kami mendukung transformasi digital di Indonesia, dan menunjukkan bagaimana Indonesia bisa mendapatkan manfaat yang besar dari teknologi dan masa depan metaverse, terutama di bidang pendidikan dan perdagangan," papar Landry.

Chief Sales and Marketing Officer WIR Group, Gupta Sitorus menjelaskan, pihaknya saat ini sedang membangun ekosistem metaverse Indonesia yang dinamakan Nusameta dengan mengedepankan kearifan lokal. Nusameta ini nantinya diharapkan mampu menjadi gerbang ke berbagai pengalaman digital serta potensi ekonomi baru.

"Kami harap pengalaman digital ini mampu memberikan gambaran umum bagaimana platform metaverse dengan semua basis teknologinya (AR, VR, dan AI) bisa menjembatani bisnis dan konsumen, yang akan menjadi pintu gerbang ke berbagai pengalaman digital dan potensi ekonomi. Pengembangan dari platform ini juga diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI