Suara.com - Oppo baru saja memperkenalkan pabrik baru yang berlokasi di Bayur, Tangerang, Banten. Di sana, Oppo Indonesia memproduksi ponsel yang dipasarkan di Indonesia, termasuk Oppo A77s
"Pabrik ini menggantikan pabrik lama yang berlokasi tidak jauh dari pabrik baru saat ini, hanya berbeda wilayah administratif. Pabrik lama berlokasi pada Kelurahan Pabuaran Tumpeng, Kecamatan Karawaci," kata PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto dalam acara media visit di fasilitas tersebut, Selasa (18/10/2022).
Oppo melakukan topping off pabrik pertama pada Desember 2014 dan mulai beroperasi penuh pada Mei 2015. Pabrik baru OPPO ini berdiri di atas lahan seluas 10 hektar dengan keseluruhan berupa lini produksi besar.
Fasilitas tersebut dipakai untuk memproduksi Oppo A77s yang baru saja diluncurkan. Aryo mengatakan, saat ini OPPO Manufacturing Indonesia telah mempersiapkan tiga lini ponsel aktif.
Baca Juga: Oppo A17k Disenjatai Helio G35, Bateri 5.000mAh, dan Dijual Mulai Rp 1 Jutaan
"Sementara satu lini lainnya akan diaktifkan ketika permintaan perangkat ini semakin tinggi, khususnya pada peak season seperti akhir tahun," kata Aryo.
Satu hal yang menarik dari fasilitas tersebut adalah satu ponsel Oppo bisa diproduksi tiap 10 detik.
"Satu unit HP dikerjakan 7-10 detik. Jadi tiap 10 detik, satu unit keluar di area packing," kata Business Performance Manager Oppo Indonesia, Jefry Firman De Haan di lokasi.
Sementara untuk per hari, Oppo Manufacturing Indonesia bisa memproduksi sebanyak 2.800 unit. Sementara jumlah produksi ponsel tiap bulannya mencapai angka 1-2 juta per bulan.
Pabrik baru ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas terbaik untuk karyawannya mulai dari fasilitas olahraga berupa lapangan sepak bola, mini soccer, running track, lapangan basket outdoor, volley, tenis meja, meja biliar, hingga gym.
Baca Juga: Oppo Indonesia Capai TKDN 35 Persen Lewat Hardware dan Software dalam Negeri
Untuk fasilitas kesehatan, OPPO juga menyediakan klinik yang dapat dimanfaatkan oleh karyawan. Klinik ini juga mengadakan pemeriksaan kesehatan terhadap seluruh karyawan secara berkala tiap tahunnya.
Fasilitas lain berupa kantin yang terdiri dari dua lantai yang mampu melayani 1.000 pekerja dan juga sarana ibadah berupa musholla yang dapat menampung 1.000 orang.
Untuk kapasitas, jumlah pekerja yang ditampung saat ini sekitar 1.000 pekerja. Jumlahnya sendiri fluktuatif, mengikuti dengan permintaan pasar smartphone di Indonesia.
Aryo menerangkan, ketika memasuki masa permintaan produk tinggi, maka OPPO Manufacturing Indonesia baru kembali melakukan perekrutan pekerja.
Untuk memenuhi permintaan terhadap pekerja, OPPO Manufacturing Indonesia telah menjalin kerja sama dengan Bursa Kerja Khusus (BKK) Kota Tangerang yang menaungi sekitar 40 sekolah yang terdaftar dan terakreditasi oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang.
Untuk perekrutan tenaga kerja itu sendiri, OPPO Manufacturing Indonesia hanya berkomunikasi melalui akun Instagram resmi @bmt.tangerang.
Lalu untuk komposisi pekerja di OPPO Manufacturing Indonesia, sebanyak 97 persen merupakan tenaga kerja Indonesia dan 3 persen merupakan tenaga kerja asing. Tenaga kerja Indonesia pada pabrik ini juga dapat menempati berbagai posisi penting mulai dari engineering hingga level manajerial.