Suara.com - Selama beberapa tahun terakhir, aplikasi video pendek asal China, TikTok telah menjadi sensasi.
Menurut laporan dari Science and Technology Innovation Board Daily, pengguna aktif harian global (DAU) sekarang melebihi 1 miliar.
TikTok sedang berjuang untuk menangani penggunanya. Saat mencapai angka 1 miliar, perusahaan harus berurusan dengan masalah login pengguna online.
Pengembangnya harus sementara memperluas kapasitasnya untuk memungkinkan pengguna baru mengaksesnya.
Baca Juga: Anti Mainstream! Lelaki Asal Indonesia Ini Nonton Konser Blackpink Pakai Sarung Ala Ronda di Seoul
Sebelumnya, dilansir laman Gizchina, Rabu (19/10/2022), hanya ada empat aplikasi dengan aktivitas harian global melebihi 1 miliar.
Aplikasi tersebut adalah Facebook, WhatsApp, Instagram dan YouTube. Namun, beberapa aplikasi lain seperti WeChat memiliki aktivitas harian sekitar 900 juta.
Menurut laporan lain dari E-commerce Daily, TikTok telah menetapkan target melebihi 1,05 miliar pengguna aktif harian global (DAU) pada akhir 2022.
Tingkat penetrasi global TikTok saat ini kurang dari 20 persen. Namun, Douyin, versi China memiliki tingkat penetrasi mendekati 54 persen.
Jika mencapai tingkat penetrasi global 54 persen, TikTok akan meningkat lebih dari 2 miliar pengguna aktif harian.
Baca Juga: Tiktok Perbarui Fitur Live Streaming, Mungkinkan Pengguna Bisa Lakukan Siaran Khusus Dewasa