Penjahat Siber Menyebarkan Trojan Berkedok Layanan Streaming, Netflix Jadi Target

Peneliti Kaspersky telah menemukan bahwa para penjahat siber menyebarkan Trojan, mengumpulkan data pribadi korban, dua kali lebih sering.
Suara.com - Peneliti Kaspersky telah menemukan bahwa para penjahat siber menyebarkan Trojan, mengumpulkan data pribadi korban, dua kali lebih sering daripada perangkat lunak yang tidak diinginkan (Adware) dengan kedok layanan streaming populer.
Saat mengunduh program berbahaya alih-alih aplikasi streaming, pengguna sekarang cenderung kehilangan akun, kredensial, dan data pembayaran mereka.
Peneliti Kaspersky juga telah menemukan skema penipuan yang langka, ketika para penjahat siber menawarkan pengguna untuk memindai kode QR, demi memenangkan langganan layanan streaming tahunan, namun itu justru mengarahkan mereka ke halaman phishing.
Para ahli Kaspersky menganalisis deteksi program berbahaya dan tidak diinginkan yang berisi nama-nama platform streaming paling populer.
Baca Juga: Pemilik Smartphone Indonesia Jadi Sasaran Empuk Virus Trojan Triada
Dalam upaya mencari sumber alternatif untuk mengunduh aplikasi streaming atau episode acara, para pengguna justru dihadapkan dengan berbagai jenis malware, termasuk Trojan, spyware, dan backdoor, serta adware.
Pada 2022, sebanyak 35 persen pengguna menghadapi ancaman dengan kedok platform streaming yang terinfeksi Trojan.
![Serangan trojan ke aplikasi streaming film. [Kaspersky]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/19/81693-serangan-trojan-ke-aplikasi-streaming-film.jpg)
Jumlah ini dua kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan adware (15 persen), yang dirancang untuk menampilkan iklan yang tidak diinginkan di layar.
Ini berarti bahwa dengan mengunduh program dari situs mencurigakan, risiko untuk kehilangan data pribadi, akun, dan uang lebih besar daripada sekadar kemunculan iklan yang tidak diinginkan.
Di antara platform streaming paling populer, penjahat siber paling aktif memanfaatkan Netflix.
Baca Juga: Cara Menangkis Serangan Ransomware lewat Kamera Pengawas
Tercatat hampir 80 persen pengguna menghadapi ancaman berkedok layanan streaming lewat Netflix dengan mengunduhnya dari sumber yang tidak dikenal.