Suara.com - Noice mengumumkan kerja sama dengan Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) untuk memperluas akses radio melalui live streaming.
Hal itu dilakukan demi menjangkau lebih banyak pendengar radio di Indonesia tanpa harus terhalang lokasi geografis.
Chief Business Officer (CBO) NOICE, Niken Sasmaya mengatakan, program radio masih menjadi konten hiburan favorit pilihan masyarakat Indonesia.
Berdasarkan data Nielsen pada saat pandemi, tren pendengar radio menunjukkan pergerakan positif dengan adanya peningkatan pendengar radio konvensional dari 13 juta menjadi 17 juta orang di Jakarta.
"Kolaborasi antara Noice dan PRSSNI juga merupakan salah satu upaya yang digagas untuk mendukung program Pemerintah dalam menjalankan percepatan transformasi dan digitalisasi informasi di Indonesia," kata Niken dalam keterangannya, Rabu (19/10/2022).
Dia menilai vertikal radio adalah salah satu yang terkuat dengan user engagement paling tinggi di Noice.
![Noice x PRSSNI. [Noice]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/19/73643-noice-x-prssni.jpg)
Dari sejumlah hampir 50 radio di Noice, rata-rata Paranoice (sebutan pendengar Noice) mendengarkan konten radio lebih dari 90 menit setiap harinya.
"Kolaborasi dengan PRSSNI akan semakin memperkuat vertikal radio kami sekaligus memperkuat posisi Noice sebagai platform audio dengan konten radio terlengkap di Indonesia. Kini, dengan kolaborasi dengan PRSSNI, semakin banyak saluran radio dari berbagai daerah yang bisa diakses oleh para pendengar Noice di seluruh Indonesia," paparnya.
Niken menambahkan, hadirnya ratusan radio swasta di Noice merupakan langkah awal perusahaan dalam kontribusi mendorong digitalisasi radio di tanah air.
Baca Juga: Tiktok Perbarui Fitur Live Streaming, Mungkinkan Pengguna Bisa Lakukan Siaran Khusus Dewasa
Dengan kolaborasi ini, lanjutnya, radio-radio di berbagai daerah akan lebih mudah menjangkau pendengar yang lebih luas.