Suara.com - Business Performance Manager Oppo Indonesia, Jefry Firman De Haan mengungkapkan cara perusahaan agar ponselnya memenuhi nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sesuai aturan dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
"Di tahun ini kami sudah mencapai 35 persen, ada peningkatan 5 persen," kata Jefry di acara OPPO A77s Production Live Visit yang bertepatan di OPPO Manufacturing Indonesia, Bayur, Kota Tangerang, Provinsi Banten, Selasa (18/10/2022).
Dia melanjutkan, cara Oppo meningkatkan nilai TKDN dilakukan dari sektor hardware maupun software. Untuk hardware, Oppo melakukannya lewat adapter, kabel USB, hingga color box untuk packaging.
Sementara untuk software, Oppo melakukannya via aplikasi lokal. Jefry menerangkan kalau aplikasi yang dimaksud adalah aplikasi yang dibuat sendiri oleh Oppo Indonesia.
Baca Juga: Pabrik Baru Oppo Indonesia Mampu Produksi 2 Juta Ponsel per Bulan
"Kedua yakni lewat konten lokal. Misalnya user interface (UI atau tampilan antarmuka di smartphone) yang contoh isinya berupa wayang," lanjut dia.
Sementara itu PR Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto mengatakan pemenuhan nilai TKDN via software ini dilakukan lewat kerja sama dengan partner di Indonesia.
"Kalau teman-teman buka HP Oppo baru, itu banyak partner kami yang ikut membantu untuk memberikan persentase nilai TKDN," terang dia.
Aryo juga menjelaskan syarat aplikasi lokal yang bisa membantu menaikkan nilai TKDN ponsel.
"Dari (aturan) kementerian, aplikasi itu harus menitikberatkan di server yang harus diletakkan di Indonesia," tukas dia.
Baca Juga: Infinix Zero 20 vs Oppo A77s, Duel HP Terbaru di Bulan Oktober