Infografis
Suara.com - Oppo Indonesia baru saja mengoperasikan pabrik Oppo Manufacturing Indonesia. Pabrik ini berlokasi di Periuk, Bayur, Tangerang, Banten.
Business Performance Manager Oppo Indonesia, Jefry Firman De Haan mengungkapkan pabrik tersebut telah membantu Oppo Indonesia memenuhi kebutuhan ponsel di Tanah Air. Bahkan, manufaktur itu diklaim sangat mumpuni ketimbang pabrik sebelumnya.
"Infrastrukturnya sudah sangat mumpuni untuk memproduksi double capacity dibandingkan dengan pabrik sebelumnya," terang Jefry dalam konferensi pers di Oppo Manufacturing Indonesia, Selasa (18/10/2022).
![Foto: Seorang pekerja perempuan di fasilitas Oppo Manufacturing Indonesia di Bayur, Tangerang pada Selasa (18/10/2022). Pabrik Oppo di Bayur Tangerang mampu memproduksi 2 juta unit ponsel per bulan. [Suara.com/Dicky Prastya]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/18/59257-pabrik-oppo-di-bayur.jpg)
Dia menerangkan, Oppo Manufacturing Indonesia mampu memproduksi rata-rata ponsel sekitar 1- 2 juta per bulan. Sementara untuk hariannya, mereka bisa memproduksi hingga 2.800 unit.
Baca Juga: Beda Spesifikasi Oppo A77s vs A76, Selisih Harga Rp 100.000
"Kapasitas bulanan kami itu di range 1-2 juta untuk maksimalnya. Untuk hariannya, di mana satu line itu bisa memproduksi hingga 2.800 unit," ungkap Jefry.
Dia juga mengatakan standar Oppo dalam memproduksi ponsel hanya memerlukan waktu sekitar 7- 10 detik. Artinya, tiap 10 detik pabrik itu bisa merilis satu ponsel baru.
![Foto: Seorang pekerja perempuan di fasilitas Oppo Manufacturing Indonesia di Bayur, Tangerang pada Selasa (18/10/2022). Pabrik Oppo di Bayur Tangerang mampu memproduksi 2 juta unit ponsel per bulan. [Suara.com/Dicky Prastya]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/18/50867-pabrik-oppo-di-bayur.jpg)
"Satu unit HP dikerjakan 7- 10 detik. Jadi tiap 10 detik, satu unit keluar di area packing," katanya.
Kendati demikian, pabrik baru tersebut diakuinya masih dalam tahap pengembangan. Oleh karenanya tidak ada peningkatan signifikan dibanding pabrik lama.
Lebih lagi angka kapasitas produksi itu masih bersifat fluktuatif. Artinya, produksi ponsel itu tergantung dari banyaknya permintaan pasar.
Baca Juga: Oppo Band 2 Resmi Dikenalkan ke Indonesia, Ini Fiturnya
"Jika market atau pasar di Indonesia banyak permintaan terhadap produk Oppo, ya kami tinggal menaikkan kapasitas," ucapnya.
