Mark Zuckerberg Serang Apple: WhatsApp Lebih Aman Dibanding iMessage

Selasa, 18 Oktober 2022 | 18:00 WIB
Mark Zuckerberg Serang Apple: WhatsApp Lebih Aman Dibanding iMessage
CEO Meta, Mark Zuckerberg. [Christof Stache/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - CEO Meta Mark Zuckerberg kini menyerang Apple. Ia menyebut kalau WhatsApp yang dimilikinya lebih aman ketimbang iMessage buatan Apple.

Hal ini dilontarkan Mark Zuckerberg lewat sebuah iklan di Penn Station New York yang diunggah lewat akun Instagramnya,

"WhatsApp jauh lebih privat dan aman dibanding iMessage, dengan enkripsi end-to-end yang bekerja di iPhone dan Android, termasuk di percakapan grup," kata Zuckerberg, dilansir dari CNBC, Selasa (18/10/2022).

Enkripsi end-to-end adalah sistem keamanan yang membuat platform tidak dapat melihat isi pesan yang dikirim dari pengguna. WhatsApp dan iMessage sudah mengadopsi teknologi ini.

Baca Juga: iOS 16.1 Perkenalkan Fitur Privasi Baru, Izin Copy dan Paste dari Aplikasi Lain

Tapi pesan dan cadangan perangkat di kedua layanan mungkin disimpan dengan cara yang bisa diakses oleh perusahaan.

Pesan SMS sendiri disimpan oleh operator seluler nirkabel.

Logo Apple. [Pexels/Pixabay]
Logo Apple. [Pexels/Pixabay]

Mark Zuckerberg menambahkan, WhatsApp memperkenalkan pesan cadangan yang terenkripsi sejak tahun lalu.

Dia juga menyorot fitur yang memungkinkan pengguna mengatur pesan baru untuk dihapus secara otomatis.

"Semuanya masih belum dimiliki iMessage," tambah dia di unggahan tersebut.

Baca Juga: iPhone 14 Series Perangkat Amerika Serikat, Berjiwa China

Dia menambahkan kalau saat ini Meta sedang mengerjakan enkripsi end-to-end untuk pesan DM Instagram.

Meta memang menganggap Apple sebagai pesaing utama selama bertahun-tahun, bahkan sebelum perusahaan induk Facebook ini mulai beralih ke hardware seperti headset VR.

"Pesaing terbesar kami sejauh ini adalah iMessage," kata Mark Zuckerberg dalam laporan pendapatan perusahaan di tahun 2018.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI