Tiktok Perbarui Fitur Live Streaming, Mungkinkan Pengguna Bisa Lakukan Siaran Khusus Dewasa

Ummi Hadyah Saleh Suara.Com
Selasa, 18 Oktober 2022 | 17:23 WIB
Tiktok Perbarui Fitur Live Streaming, Mungkinkan Pengguna Bisa Lakukan Siaran Khusus Dewasa
Logo Tiktok
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - TikTok kembali memperbarui fitur live streaming atau siaran langsungnya. Dilansir dari Engadget, Selasa (18/10/2022), pemutakhiran terbaru memungkinkan pengguna TikTok Live menyelenggarakan siaran khusus dewasa.

Jika streaming cenderung menyertakan banyak bahasa yang penuh makian atau membahas subjek traumatis, dipastikan penonton cukup dewasa untuk menontonnya. Opsi ini akan tersedia dalam minggu-minggu mendatang. Namun ini bukan alternatif yang disetujui secara resmi untuk OnlyFans. Pasalnya kebijakan TikTok masih melarang konten seksual eksplisit.

Selain itu, layanan video sosial juga menaikkan usia minimum untuk host dari 16  tahun menjadi 18 tahun mulai 23 November 2022. Hal tersebut menyusul insiden pelecehan, dimana penonton yang lebih tua telah mengeksploitasi host remaja secara seksual.

Ilustrasi TikTok - Cara download video tiktok tanpa aplikasi (Pixabay)
Ilustrasi TikTok (Pixabay)

Secara teori, usia minimum yang lebih tinggi akan mengurangi jumlah anak usia sekolah yang menggunakan Live. Oleh karena itu, fitur yang akan hadir dalam beberapa minggu ke depan akan mengingatkan pembuat konten untuk memblokir kata kunci yang telah mereka filter sebelumnya.

Baca Juga: Shopping Center, Fitur Baru TikTok Shop yang Bikin Belanja Online Makin Seru

Ada satu peningkatan yang membawa lebih banyak orang ke dalam flip. Yakni Fitur Multi-Guest yang baru-baru ini diperluas dan memungkinkan host mengundang hingga lima peserta lain menggunakan tata letak kisi atau panel.

Hal ini tentu saja berguna bagi pembuat konten profesional yang ingin menayangkan acara lengkap, tetapi juga dapat membantu streamer mana pun yang ingin mengajak lebih banyak teman ke dalam percakapan.

TikTok menghadapi tekanan pemerintah untuk menerapkan kontrol penonton seperti ini. Pejabat Amerika dan Inggris khawatir jejaring sosial tersebut dapat membahayakan anak-anak, baik dengan mempromosikan perilaku tidak sehat atau membahayakan privasi. Pembatasan usia tidak serta merta mencegah penyalahgunaan siaran langsung, tetapi mereka dapat menunjukkan bahwa TikTok menangani masalah utama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI