XL Axiata Gandeng PT JIP Kembangkan Teknologi Pengenal Nomor Kendaraaan, Menuju Jakarta Smart City

Dythia Novianty Suara.Com
Selasa, 18 Oktober 2022 | 06:08 WIB
XL Axiata Gandeng PT JIP Kembangkan Teknologi Pengenal Nomor Kendaraaan, Menuju Jakarta Smart City
Ilustrasi kendaraan melintas di bawah kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV). [ANTARA FOTO/Aprillio Akbar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) dan PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP), yang merupakan anak usaha dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro), berkolaborasi.

Keduanya melakukan penelitian dan pengembangan 5G use case berbasis artificial intelligent (AI) dan internet of things (IoT). Kerja sama guna mendukung Jakarta sebagai Smart City.

Nantinya, XL Axiata akan turut membantu program digitalisasi Pemprov DKI Jakarta di berbagai aspek yang lebih luas, antara lain transportation management, waste management, hingga smart building.

Salah satu proyek yang akan segera dibangun adalah solusi digital untuk License Plate Recognition (LPR) atau sarana pengenal nomor kendaraan bermotor.

Baca Juga: XL Satu Gandeng Catchplay+, Bisa Nonton Film Blockbuster di Rumah

Direktur Teknologi & Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, menyambut baik kerja sama dalam mendukung pembangunan Jakarta sebagai Smart City, melalui beragam platform solusi digital tercanggih yang dimiliki saat ini di jaringan 5G.

"Kerja sama dengan JIP sekaligus menjadi pembuktian bagi XL Axiata dalam hal kemampuan menghadirkan berbagai solusi digital, termasuk di jaringan 5G, untuk membantu penanganan berbagai kebutuhan pemerintah daerah, termasuk salah satunya menyangkut pengaturan kendaraan bermotor,” jelasnya.

XL Axiata x JIP dukung Jakarta Smart City. [XL Axiata]
XL Axiata x JIP dukung Jakarta Smart City. [XL Axiata]

I Gede Darmayusa, menambahkan, solusi digital yang dibangun XL Axiata untuk LPR ini akan lebih customize, terotomasi, real time, akurat, efektif serta efisien.

LPR akan menjadi use case pertama yang dikembangkan menggunakan artificial intelligence berbasis computer vision dalam merealisasikan program kolaborasi ini.

Seiring dengan hadirnya use case sejenis, kebutuhan akan koneksi pita lebar dengan latensi rendah yang ada pada 5G menjadi sangat penting.

Baca Juga: XL Axiata Terus Meluas, Jaringan 4G Layani Masyarakat di 61.000 Desa/Kelurahan

LPR sendiri berfungsi untuk mengenali, mengidentifikasi, dan melacak objek, dalam hal ini plat nomor kendaraan yang bergerak dengan bantuan kamera pengintai (CCTV) di jalan.

LPR ke depannya juga diharapkan mampu mengidentifikasi jenis kendaraan dan umur kendaraan.

Dengan kemampuan mendeteksi plat nomor kendaraan yang sistematis, banyak hal yang bisa dilakukan seperti, analisa trafik, perencanaan penempatan kantong parkir, dan juga tentunya untuk penegakan kebijakan lalu lintas, yakni sistem ERP dan ganjil genap.

Dengan penempatan perangkat edge computing di dekat CCTV, algoritma AI dalam menterjemahkan data eksternal akan lebih cepat diproses.

Seiring waktu, algortima di perangkat tersebut harus senantiasa menyesuaikan dengan dinamika data dari CCTV.

Sehingga untuk kebutuhan ini, koneksi 5G yang andal dari sisi latency dan bandwidth antara edge computing dengan server pemodelan, yang biasanya ditempatkan secara terpusat, menjadi jawabannya.

Ilustrasi Jaringan 5G. [Torstensimon/Pixabay]
Ilustrasi Jaringan 5G. [Torstensimon/Pixabay]

Selain itu, dengan kemampuan network slicing yang ada pada teknologi 5G, perangkat edge computing dapat dimanfaatkan untuk keperluan layanan lain di luar LPR.

Misalnya untuk keperluan deteksi kecepatan, muatan kendaraan, tingkat polusi udara, dan lain sebagainya.

”PT JIP sangat menyambut baik kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengoptimalkan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam mewujudkan ‘Kota Jakarta yang Cerdas’ dengan lebih efisien dan efektif," kata Direktur Utama PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP), Araf Anbiya

Dia menambahkan, ke depannya JIP akan terus mendorong terobosan penguatan ekosistem layanan berbasis teknologi 5G untuk di berbagai sektor, industri, korporasi, maupun institusi pemerintahan, termasuk pengembangan smart city.

Penelitian dan pengembangan 5G use case berbasis artificial intelligent (AI) dan internet of things (IoT) merupakan salah satu langkah awal.

Melalui pilot project solusi digital untuk License Plate Recognition (LPR) atau sarana pengenal nomor kendaraan bermotor, diharapkan dapat membantu pemerintah dalam menganalisa trafik kendaraan maupun mangatur kebijakan lalu lintas di Jakarta.

Program kerja sama dalam mendukung Jakarta sebagai Smart City ini akan dimulai pada pertengahan Oktober 2022 dan berlangsung selama dua tahun.

Kerja sama dapat diperpanjang menyesuaikan kebutuhan ke depan. Tahap pertama pelaksanaan proyek, akan dilakukan tahap uji coba lapangan (proof of concept) pada pertengahan November 2022 mendatang, dan terus dilakukan secara bertahap hingga LPR siap digunakan secara menyeluruh.

Untuk memastikan kerja sama ini dapat berjalan, XL Axiata akan memberikan dukungan penuh melalui jaringan dan pengembangan perangkat LPR berbasis AI.

Ilustrasi Internet of Things (IoT). [Shutterstock]
Ilustrasi Internet of Things (IoT). [Shutterstock]

Guna memfasilitasi penelitian dan pengembangan suatu perangkat dan sistem digital, XL Axiata memiliki laboratorium pengembangan solusi berbasis IoT dan AI bernama “X-Camp”.

Di tempat ini kebutuhan para klien sebagai pengguna akan dituangkan menjadi suatu perangkat berbasis IoT dan AI yang bisa dioperasikan sesuai dengan yang diharapkan.

Setiap perangkat IoT dibangun di atas platform “flexIoT” milik XL Axiata.

Platform ini merupakan unified full-stack platform yang dapat diintegrasikan dengan mudah dengan sistem lain dan memberikan keutuhan dalam layanan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI