Mark Zuckerberg Ungkap Alasan TikTok Makin Populer

Senin, 17 Oktober 2022 | 13:49 WIB
Mark Zuckerberg Ungkap Alasan TikTok Makin Populer
CEO Meta, Mark Zuckerberg. [Christof Stache/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - CEO Meta Mark Zuckerberg mengaku gagal mengantisipasi tren baru di media sosial, yang mena itu mempengaruhi kesuksesan TikTok hingga saat ini.

Mark Zuckerberg mengakui bahwa dia semacam melewatkan cara baru orang yang berinteraksi dengan konten yang ditemukan lewat layanan jejaring sosial, dalam sebuah wawancara.

"Orang-orang semakin menggunakan 'feed' jejaring sosial mereka untuk menemukan konten menarik dibandingkan dengan melihat media yang dibagikan oleh teman-teman yang mereka ikuti," katanya, dikutip dari CNBC, Senin (17/10/2022).

Mark Zuckerberg menjelaskan, orang-orang memang masih melakukan interaksi dari konten yang dibagikan temannya di feed mereka.

Baca Juga: Manfaatkan Gadget dan Media Sosial Dukung Pola Diet Demi Hidup Sehat

Tetapi, tren media sosial secara keseluruhan telah beralih melalui feed masing-masing pengguna untuk menemukan konten.

"Anda menemukan hal-hal yang menarik, anda mengirimkannya ke teman anda dalam pesan, dan anda berinteraksi di sana," lanjut dia.

Ilustrasi TikTok - Cara Download Video TikTok Pakai SSSTikTok MP4 Tanpa Watermark (Pixabay)
Ilustrasi TikTok. (Pixabay)

"Jadi di dunia itu sebenarnya agak kurang penting siapa yang memproduksi konten dari yang anda temukan, anda hanya menginginkan konten terbaik," sebutnya lagi.

Mark Zuckerberg sendiri menyebut TikTok sebagai pesaing yang sangat efektif selama wawancara.

Ia mengakui kalau perusahaannya agak lambat dalam hal ini karena tidak sesuai dengan pola sosialnya.

Baca Juga: 6 Tips Jaga Keamanan Akun TikTok, Dijamin Ampuh!

"Rasanya (TikTok) lebih seperti versi YouTube yang lebih pendek bagi saya,” ujarnya.

Mark Zuckerberg juga percaya bahwa penting bagi Meta untuk mengembangkan AI (kecerdasan buatan) yang dapat merekomendasikan berbagai konten, termasuk foto dan teks kepada pengguna daripada sekadar video pendek.

“Terkadang saya ingin menonton video spesifik, tetapi sering kali saya hanya ingin yang terbaik,” pungkas Mark Zuckerberg.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI