Mark Zuckerberg Ungkap Alasan TikTok Makin Populer

Dythia Novianty | Dicky Prastya
Mark Zuckerberg Ungkap Alasan TikTok Makin Populer
CEO Meta, Mark Zuckerberg. [Christof Stache/AFP]

CEO Meta Mark Zuckerberg mengaku gagal mengantisipasi tren baru di media sosial dan mempengaruhi kesuksesan TikTok.

Suara.com - CEO Meta Mark Zuckerberg mengaku gagal mengantisipasi tren baru di media sosial, yang mena itu mempengaruhi kesuksesan TikTok hingga saat ini.

Mark Zuckerberg mengakui bahwa dia semacam melewatkan cara baru orang yang berinteraksi dengan konten yang ditemukan lewat layanan jejaring sosial, dalam sebuah wawancara.

"Orang-orang semakin menggunakan 'feed' jejaring sosial mereka untuk menemukan konten menarik dibandingkan dengan melihat media yang dibagikan oleh teman-teman yang mereka ikuti," katanya, dikutip dari CNBC, Senin (17/10/2022).

Mark Zuckerberg menjelaskan, orang-orang memang masih melakukan interaksi dari konten yang dibagikan temannya di feed mereka.

Baca Juga: Filosofi Tongkrongan: Saring Pikiran Biar Gak Jadi Ujaran Kebencian

Tetapi, tren media sosial secara keseluruhan telah beralih melalui feed masing-masing pengguna untuk menemukan konten.

"Anda menemukan hal-hal yang menarik, anda mengirimkannya ke teman anda dalam pesan, dan anda berinteraksi di sana," lanjut dia.

Ilustrasi TikTok - Cara Download Video TikTok Pakai SSSTikTok MP4 Tanpa Watermark (Pixabay)
Ilustrasi TikTok. (Pixabay)

"Jadi di dunia itu sebenarnya agak kurang penting siapa yang memproduksi konten dari yang anda temukan, anda hanya menginginkan konten terbaik," sebutnya lagi.

Mark Zuckerberg sendiri menyebut TikTok sebagai pesaing yang sangat efektif selama wawancara.

Ia mengakui kalau perusahaannya agak lambat dalam hal ini karena tidak sesuai dengan pola sosialnya.

Baca Juga: Gucci dan Prada 'Ketahuan' Made in China, Strategi Unik Balas Tarif Trump Lewat TikTok?

"Rasanya (TikTok) lebih seperti versi YouTube yang lebih pendek bagi saya,” ujarnya.