Suara.com - Horizon Worlds, pengalaman metaverse buatan Meta dilaporkan gagal memenuhi ekspektasi perusahaan. Hal ini terungkap dari dokumen internal yang ditinjau Wall Street Journal.
Melansir CNBC, Senin (17/10/2022), Meta awalnya menargetkan kalau Horizon Worlds bisa menjangkau 500.000 pengguna aktif bulanan sampai akhir tahun.
Sayangnya, target itu meleset karena jumlah angkanya saat ini hanya kurang dari 200.000.
Selain itu, dokumen menunjukkan kalau sebagian besar pengguna tidak lagi kembali ke Horizon usai menggunakannya.
Baca Juga: Meta Manfaatkan Sensor Mata Headset Quest Pro untuk Tayangkan Iklan Bertarget
Jumlah penggunanya pun terus menurun sejak musim semi Amerika Serikat.
Disebutkan kalau hanya 9 persen dari tempat tersebut yang setidaknya sudah dikunjungi oleh 50 orang.
Sebagian besar lainnya justru tidak pernah dikunjungi sama sekali.
Laporan ini muncul saat saham perusahaan turun, jumlah pengguna menurun, dan pengiklan memangkas pengeluaran.
Diketahui saham Meta turun 62 persen di sepanjang tahun ini.
Baca Juga: Meta Masuk Daftar Teroris dan Ekstremis?
Tahun lalu, Facebook berubah nama menjadi Meta sebagai upaya perusahaan untuk berambisi di metaverse.
CEO Meta Mark Zuckerberg sendiri memiliki ketertarikan untuk membangun metaverse, di mana itu adalah dunia virtual yang memungkinkan pengguna untuk bekerja dan bermain bersama.
Dari sana Meta menciptakan Horizon Worlds, jaringan ruang virtual di mana pengguna dapat terlibat satu sama lain dalam bentuk avatar.
Pengguna dapat mengakses Horizon Worlds melalui headset VR Meta Quest.