Suara.com - Sebuah laporan mengklaim kalau Apple Glass atau headset AR Apple lain, bakal memakai deteksi iris ketimbang Face ID atau Touch ID yang sudah digunakan sebelumnya.
Dua narasumber anonim mengatakan kalau perangkat AR Apple yang bakal dirilis, akan tiba dengan sensor iris untuk mengidentifikasi pengguna ketika menggunakan headset.
"Kemampuannya (sensor iris) akan memudahkan banyak orang untuk menggunakan perangkat yang sama dan memungkinkan mereka melakukan pembayaran dengan cepat di dalam headset," kata laporan tersebut, dilansir dari Apple Insider, Senin (17/10/2022).
Sensor iris baru ini memiliki cara kerja yang sama seperti sensor sidik jari (Touch ID) atau sensor wajah (Face ID) yang sudah ada sebelumnya di iPhone maupun iPad.
Baca Juga: Apple Akan Ubah iPad Menjadi Layar Pintar
Jika pemindai iris mata itu digunakan sebagai alat biometrik baru untuk mengotentikasi pengguna, maka teknologi ini kemungkinan juga dipakai di platform dompet digital Apple Pay.
Teknologi sensor iris Apple juga bukan pertama kali dilaporkan. Pada 2017 lalu, perusahaan membeli SensoMotoric Instrument untuk mengembangkan teknologi pelacakan mata.
Lalu di tahun 2021, analis Apple Ming-Chi Kuo melaporkan kalau teknologi ini juga dipasang di head-mounted display (HMD) Apple.
Selain itu, narasumber ikut mengungkap desain headset AR Apple seperti bahan kain mesh, aluminium, dan kaca.
Perangkat itu juga dirumorkan berdesain tipis dan ringan dari Meta Quest Pro yang baru diluncurkan.
Baca Juga: Apple Diprediksi Akan Luncurkan iPadOS 16.1 Terbaru pada 24 Oktober 2022
Kemudian bocoran lainnya adalah layar headset yang dapat beroperasi dengan refresh rate rendah, mirip seperti fitur Always on Display di iPhone dan Apple Watch.
Di sisi lain, laporan sebelumnya mengatakan kalau Apple sedang mengembangkan tiga headset AR.
Kemungkinan perangkat itu hadir dengan layar OLED 4K, 15 modul kamera di samping, harga hingga 3.000 Dolar AS atau Rp 46,4 juta, dan dirilis di tahun 2023.