Suara.com - Telkomsel melakukan peningkatan layanan jaringan 3G ke 4G di 19 kota/kabupaten yang tersebar di Sumatera, Kalimantan, Maluku, dan Jawa Tengah, pada Oktober 2022 ini.
Kota/kabupaten tersebut meliputi Merauke, Mandailing Natal, Seruyan, Kapuas, Kutai Barat, Karanganyar, Boyolali, hingga Sleman.
Direktur Network Telkomsel, Nugroho mengatakan, Telkomsel terus berupaya meningkatkan kenyamanan dan pengalaman pelanggan dalam mendapatkan akses jaringan broadband 4G/LTE yang mudah dan merata.
"Kami optimis, upaya ini akan mampu meningkatkan pengalaman gaya hidup digital masyarakat, sekaligus membuka percepatan transformasi perekonomian nasional ke depan,” ucapnya dalam keterangan resminya, Senin (17/10/2022).
Baca Juga: XL Axiata Terus Meluas, Jaringan 4G Layani Masyarakat di 61.000 Desa/Kelurahan
Proses peningkatan/pengalihan (upgrade) layanan jaringan 3G ke 4G/LTE dilakukan oleh Telkomsel secara bertahap dan terukur, sejak Maret 2022 dengan menargetkan 504 kota/kabupaten wilayah populasi Indonesia.
Sampai dengan saat ini, Telkomsel telah melakukan proses peningkatan/pengalihan (upgrade) layanan jaringan 3G ke 4G/LTE di 185 kota/kabupaten.
Melalui proses upgrade jaringan dari 3G ke 4G/LTE ini, Telkomsel mencatatkan adanya peningkatan jumlah pelanggan yang telah beralih menggunakan uSIM 4G hingga 10 persen.
Telkomsel menghadirkan paket kuota data 4G yang terjangkau, seperti kartu perdana dan paket internet SeruMAX dengan kuota data hingga 138GB (untuk pelanggan di wilayah Pulau Jawa, Bali dan Lombok), Paket BundlingMAX dengan harga Rp 75 ribu mendapatkan kuota internet 16GB bagi pelanggan baru Telkomsel PraBayar yang membeli paket bundling langsung dengan smartphone baru pilihan.
Untuk pelanggan eksisting yang telah melakukan migrasi (upgrade) ke device 4G, berhak mendapatkan paket BundlingMax 4G dengan kuota 96GB dengan harga Rp 60 ribu dengan masa aktif 6 bulan.
Baca Juga: Halo+, Paket Lengkap Demi Kenyamanan Akses Telepon Pelanggan Pascabayar Telkomsel
Ditambah kuota hingga 30GB jika pelanggan melakukan migrasi atau penukaran kartu non-4G ke kartu 4G (uSIM) tanpa mengganti nomor lama (nomor tetap sama).
Selain itu, Telkomsel turut menghadirkan berbagai kemudahan bagi pelanggan yang ingin menukarkan atau mengganti kartu non-4G ke uSIM 4G melalui sejumlah kanal layanan pelanggan.
Selama proses migrasi ke uSIM 4G dan pada saat registrasi uSIM, Telkomsel akan memastikan seluruh data diri yang terdaftar pada kartu non-4G sebelumnya milik pelanggan sudah sesuai dengan identitas Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK) yang tercantum pada KTP elektronik dan Kartu Keluarga (KK).
Pelanggan bisa melakukan pengecekan kesesuaian identitas diri melalui akses USSD Menu Browser (UMB) *444# langsung dari ponsel pelanggan.
Apabila terdapat ketidaksesuaian, pelanggan diharapkan terlebih dahulu melakukan registrasi ulang dengan cara mengetik ULANG<spasi>NIK#Nomor KK# kirim SMS ke 4444.
Bagi pelanggan yang ingin melakukan migrasi ke uSIM 4G, diharapkan terlebih dahulu melakukan pengecekan terhadap ketersediaan jaringan 4G di wilayahnya dan dukungan 4G pada perangkat yang digunakan.
Pengecekan dapat dilakukan dengan mudah melalui di *888*47#.
Proses upgrade jaringan 3G ke 4G dilakukan secara bertahap dan terukur dengan tetap mengedepankan kenyaman pelanggan dan menyesuaikan kesiapan ekosistem 4G secara keseluruhan.
“Kami berharap proses upgrade jaringan 3G ke 4G/LTE dan percepatan migrasi pelanggan ini dapat berjalan lancar, sehingga pelanggan dapat mendapatkan pengalaman gaya hidup digital yang lebih baik dengan dukungan jaringan broadband 4G/LTE yang andal," pungkas Nugroho.