Octopus Ajak Masyarakat Konversi Sampah Elektronik Jadi Cuan

Dythia Novianty Suara.Com
Minggu, 16 Oktober 2022 | 12:38 WIB
Octopus Ajak Masyarakat Konversi Sampah Elektronik Jadi Cuan
Ilustrasi limbah elektronik. [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dengan memilah dan membuang sampah elektronik melalui aplikasi Octopus, masyarakat ikut serta mendukung daur ulang limbah elektronik, serta mendapatkan poin yang dapat ditukarkan dengan emas atau bitcoin.

Adapun 20.000 poin setara dengan 0,02 gram emas dan 51.000 poin setara dengan sekitar 0,00016 bitcoin (per 14 Oktober 2022).

“Kami sangat antusias berkolaborasi dengan Octopus Indonesia, karena hal ini semakin memudahkan masyarakat untuk menabung emas, terutama bagi para investor pemula.

Untuk pengelolaannya, Octopus akan mengurai sampah-sampah elektronik berdasarkan komponen kelistrikan (PCB, kabel dan motherboard) dan komponen body (plastik dan campuran logam).

Kemudian Octopus mendaur ulang komponen tersebut dan mengubahnya menjadi bahan baku mentah seperti bijih logam atau bijih plastik.

Kumpulan token bitcoin (mata uang virtual) ditampilkan dalam ilustrasi gambar ini diambil 8 Desember 2017. [Dok.Antara]
Kumpulan token bitcoin (mata uang virtual). [Dok.Antara]

Octopus juga menawarkan pengelolaan sampah elektronik yang aman dan sesuai dengan standar, terutama sampah yang memiliki data atau memori penyimpanan seperti hard drives.

Hal ini dilakukan melalui proses penghapusan berstandar yang fokus pada keamanan data, guna menghindari terjadinya kebocoran data pribadi yang merugikan pengguna barang elektronik.

Octopus meyakini proses pengelolaan sampah elektronik yang tepat akan memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan industri, karena dapat menjadi bahan baku mentah untuk produk lain secara berkelanjutan.

Baca Juga: Migo Ekspansi ke Bandung, Tawarkan Akses Nonton Nggak Pakai Kuota

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI