Pabrik TSMC Bakal Dihancurkan Jika China Invasi Taiwan

Minggu, 16 Oktober 2022 | 12:16 WIB
Pabrik TSMC Bakal Dihancurkan Jika China Invasi Taiwan
TSMC. [Sam Yeh/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Chen menambahkan kalau menghapus rantai pasokan dari AS dan Belanda bakal membuat pabrik TSMC tidak berguna.

China pun bisa menguasai TSMC, tetapi mereka tidak memiliki sarana untuk memproduksi semikonduktor.

Namun fasilitas TSMC dipenuhi dengan alat dan mesin produksi semikonduktor canggih.

Di bawah pembatasan baru, China tidak diizinkan memiliki akses ke teknologi semikonduktor canggih yang berpusat di AS.

Chen juga menolak rencana AS untuk mengambil alih fasilitas TSMC maupun membawa engineer mereka.

Ilustrasi Amerika Serikat vs China. [Shutterstock]
Ilustrasi Amerika Serikat vs China. [Shutterstock]

"Rencana war-gaming itu hanyalah skenario. Jika mereka memahami ekosistem TSMC dengan lebih baik, mereka akan menyadari bahwa itu tidak sesederhana yang mereka pikirkan. Itu sebabnya Intel tidak dapat menyaingi TSMC," ungkapnya.

Apabila terjadi invasi China, Taiwan berjanji membuka kerja sama dengan AS maupun sekutunya, untuk mencegah militer China mendapatkan akses ke teknologi canggih.

Saat ini TSMC masih berpusat di Taiwan. Tetapi mereka juga berencana ekspansi ke negara lain seperti Amerika Serikat.

Dewan Keamanan Nasional AS sendiri memperkirakan kalau hilangnya TSMC saat invasi China, bisa merugikan ekonomi dunia lebih dari 1 triliun Dolar AS atau setara Rp 15.472 triliun.

Baca Juga: Analis Sebut Apple Akan Hentikan Pengiriman Perangkat ke AS dari China

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI