Suara.com - Penipuan penjualan ponsel masih marak terjadi dan sayangnya, tidak semua orang bisa membedakan mana smartphone asli atau palsu. Seorang bapak belakangan ini menjadi korban penipuan karena tak sadar beli ponsel mainan seharga Rp 1,2 juta.
Kejadian ini dibagikan oleh pemilik TikTok verayolandasari09 pada 10 Oktober 2022. Awalnya, lelaki tersebut datang ke konter ponselnya dan meminta tolong untuk mengaktifkan smartphone yang baru dibelinya.
Namun, ponsel tersebut tidak bisa dinyalakan karena barang mainan yang biasa dijadikan pajangan. Lelaki paruh baya itu mengaku tidak tahu sama sekali jika ponsel yang dibeli adalah barang palsu.
Menurut keterangannya, penjual ponsel tersebut datang ke rumah saat tidak ada dirinya. Istrinya pun membeli dua unit smartphone seharga Rp 1,2 juta tanpa mengetahui HP yang dibelinya adalah ponsel mainan.
"Kronologinya, bapak ini datang ke konter minta dihidupkan HPnya. Pas dicek ternyata cuma HP Gami (HP mainan yang cuma dijadikan pajangan). Bapak ini beli HP seharga Rp 1,2 juta, si penipu ini datang ke rumah bapak dan menawarkan HP mainan ini," tulis pemilik akun.
Pemilik akun dan penjaga konter lainnya pun memberi tahu kepada bapak tersebut bahwa ponsel miliknya adalah barang palsu. Mengetahui dirinya kena tipu, lelaki itu hanya bisa tersenyum dan pasrah.
Ia bahkan mengatakan jika itu belum rezekinya untuk memiliki ponsel.
"Salutnya, si bapak masih bisa ketawa dan tersenyum. Tapi matanya nggak bisa bohong kalau dia sedih dan nggak tau harus apa. Sumpah buat Anda yang udah nipu bapak ini, lo jahat banget. Manusia nggak ada hati. Mempermainkan orang baik seperti bapak ini," tambah pemilik akun.
Pemilik akun juga membagikan video kejadian tersebut ke akun Instagram miliknya. Tak disangka, video tersebut viral dan mendapat atensi dari banyak pengguna media sosial. Sebagian besar warganet meminta pemilik akun untuk membuka donasi agar bisa membantu bapak tersebut.
Baca Juga: 9 Rekomendasi HP RAM 12GB Edisi Oktober 2022
Pemilik akun pun menyanggupi permintaan itu. Saat donasi ditutup, pemilik akun berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp 5,3 juta untuk bapak tersebut.