Nantinya, Octopus akan mengurai sampah-sampah elektronik berdasarkan komponen kelistrikan dan komponen body. Kemudian, komponen tersebut akan didaur ulang menjadi bahan baku mentah seperti bijih logam atau bijih plastik.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada 2021 mengatakan timbunan sampah elektronik telah mencapai dua juta ton dan 56 persen limbah elektronik berada di Pulau Jawa, didominasi oleh sampah elektronik dari rumah tangga seperti televisi, lemari es, dan mesin cuci.