Suara.com - Liga Esport Nasional Pelajar 2022, yang akan digelar mulai akhir Oktober ini, ditargetkan akan melibatkan 1000 sekolah menengah atas dan sekitar 75.000 pemain.
Turnamen antarpelajar ini menargetkan 1000 sekolah atau 15.000 tim yang setara dengan 75.000 pemain, yang berasal dari seluruh sekolah menengah atas di Tanah Air.
Liga Esport Nasional Pelajar 2022 akan mempertandingkan dua game, yaitu Free Fire dan Mobile Legends: Bang Bang (MLBB).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi PB ESI Ashadi Ang mengungkapkan Liga Esports Nasional Pelajar 2022 bertujuan, salah satunya, untuk mencari atlet esports masa depan Indonesia.
Baca Juga: PBESI Gelar Liga Esports Nasional Pelajar 2022, Cari Atlet Masa Depan
"Kita harus bisa mencari menggali potensi dari bibit-bibit unggul yang ada di Indonesia sejak dini, dimulai dari tingkat pelajar," kata Ashadi seperti dilansir dari Antara, Jumat (14/10/2022).
Sementara Ketua Program Akademi/Ketua Pelaksana Liga Esports Nasional, Robertus Aditya Pratomo Putro mengatakan dunia pendidikan merupakan salah satu ekosistem esports yang memiliki peran kritikal untuk menyiapkan atlet-atlet masa depan yang tidak saja jago tetapi juga cerdas serta punya karakter yang kuat.
"Kompetisi ini dapat menjadi jalinan kerja sama dalam menyiapkan calon atlet yang tidak saja berprestasi di bidang olahraga esport, namun juga di bidang akademik lewat beasiswa jalur prestasi yang kami siapkan," ujar Robertus.
Robertus mengatakan Liga Esports Nasional Pelajar akan menjadi program yang akan digelar secara rutin.
Liga Esports Nasional Pelajar 2022, yang dijalankan oleh akademi esports resmi PBESI, Akademi Garudaku, akan digelar pada 28 Oktober– 22 November 2022.
Baca Juga: PBESI: Kejuaraan Dunia Esports Bali Bisa Gerakkan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Total hadiah yang diperebutkan adalah Rp 200 juta dan beasiswa pendidikan senilai Rp 3 miliar. Para pemenang Liga Esports Nasional Pelajar 2022 akan memperoleh hadiah beasiswa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi yang menjadi mitra Akademi Garudaku.