Bangun Pusat Data Nasional Jadi Cara Kominfo Dorong Adopsi Komputasi Awan

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 14 Oktober 2022 | 16:46 WIB
Bangun Pusat Data Nasional Jadi Cara Kominfo Dorong Adopsi Komputasi Awan
Menteri Kominfo, Johnny G Plate. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika memacu adopsi komputasi awan atau cloud computing di Indonesia melalui tiga cara, antara lain membangun pusat data nasional, meningkatkan talenta digital dan kerja sama internasional.

"Kita akan membangun Pusat Data Nasional atau government cloud di empat lokasi secara bertahap," kata Menteri Kominfo Johnny G. Plate dalam siaran pers, diterima Jumat (14/10/2022).

Cara pertama yang ditempuh Kementerian Kominfo adalah pembangunan infrastruktur digital di tingkat hulu supaya bisa mendorong pengembangan teknologi komputasi awan di Indonesia.

Pembangunan itu berupa proyek Pusat Data Nasional di empat lokasi, yaitu Jabodetabek, Batam, Ibu Kota Negara Nusantara dan Labuan Bajo. Selain pembangunan fisik Pusat Data Nasional, Kementerian Kominfo saat ini terus mendorong pengembangan jaringan 4G dan 5G di Indonesia.

Baca Juga: Xiaomi Akan Tutup Gallery, Foto dan Video Pengguna Akan Ditransfer ke Google Photos

Saat ini ada empat operator seluler yang sudah diberikan izin untuk menggelar layanan 5G, yaitu Telkomsel, Indosat Ooredo Hutchison, XL Axiata dan Smartfren. Jaringan 5G sudah menjangkau 49 kota dan kabupaten.

Cara kedua dalam mendorong adopsi komputasi awan adalah meningkatkan kemampuan talenta digital nasional untuk memanfaatkan teknologi tersebut.

"Menciptakan dan membangun talenta digital ini menjadi sangat penting bagi Indonesia," kata Johnny.

Kementerian Kominfo untuk hal itu memiliki program Digital Talent Scholarship, yang antara lain memberikan pelatihan digital untuk materi cloud foundation, cloud architecture, dan big data associate.

Cara terakhir dalam adopsi komputasi awan adalah mengadakan kerja sama internasional. Kementerian Kominfo melalui Digital Economy Working Group (DEWG) G20 mendorong kesepahaman soal praktik pemanfaatan data dan arus data lintas batas negara.

Baca Juga: Moeldoko: Cloud Buatan Dalam Negeri untuk Kedaulatan Data Nasional

Kementerian Kominfo juga berpartisipasi dalam sidang International Telecommunication Union (ITU) Plenipotentiary Conference 2022 bulan lalu.

Ketiga langkah itu diharapkan bisa meningkatkan penggunaan teknologi komputasi awan di Indonesia.

Kementerian Kominfo mengutip survei Thales pada 2021 bahwa 80 persen responden di Indonesia, yaitu perusahaan besar dan usaha kecil dan menengah, menggunakan komputasi awan dalam berbagai bentuk. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI