Infografis
Suara.com - Google minggu lalu mengumumkan seri Pixel 7 dengan chipset Tensor G2 baru sebagai dapur pacunya. Sebagaimana dilansir Gizmochina, Jumat (14/10/2022), peluncuran yang sangat dinanti-nantikan itu memunculkan beberapa detail tentang chipset yang dikembangkan sendiri.
Namun terdapat satu kesalahpahaman bahwa chipset tersebut dibangun di atas proses Samsung 4nm. Ini mungkin tidak terlepas dari rumor sebelumnya bahwa chip Tensor generasi kedua akan dibangun pada proses 4nm.
Google kini telah mengklarifikasi bahwa Tensor G2 sebenarnya menggunakan teknologi prosesor 5nm. Menurut Otoritas Android, juru bicara Google telah mengkonfirmasi bahwa Tensor G2 dibangun pada proses 5nm.
Eksekutif lebih lanjut mengungkapkan bahwa chip tersebut dikembangkan secara khusus untuk kasus penggunaan dunia nyata dengan peningkatan kinerja dan efisiensi energinya. Pendekatan ini juga memungkinkan perusahaan AS untuk menambahkan kemampuan baru sambil mengambil langkah maju dalam pembelajaran mesin menggunakan TPU dan G2 generasi berikutnya.
Baca Juga: Google Umumkan Harga Smartwatch Pixel Watch Tali Logam, Segini Harganya
![Tensor G2 [Gizmochina]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/14/33282-tensor-g2.jpg)
Jadi, Tensor G2 sebenarnya adalah chip proses 5nm. Namun, Google belum secara resmi mengungkapkan proses dan pabrikan simpul yang tepat. Tidak ada keraguan, bagaimanapun, bahwa Samsung adalah mitra utama Google dalam hal ini.
Pada peta jalan Samsung, ada dua node proses 5nm, 5LPE yang digunakan oleh Tensor asli dan 5LPP berikutnya. Belum jelas saat ini proses node mana yang digunakan Tensor G2.
Ini seharusnya mengejutkan, karena proses saat ini yang digunakan pada prosesor unggulan yang ada seperti Snapdragon 8 Gen 1 dan Exynos 220 adalah proses 4nm.
Pengurangan ukuran membuat prosesor 4nm ini berpotensi lebih kuat daripada chip 5nm. Prosesor generasi berikutnya diharapkan bermigrasi ke proses 3nm dengan peningkatan terkait kinerja dan konsumsi energi.
Baca Juga: Tak Usah Khawatir, Google Jamin Pembaruan Perangkat Lunak Pixel Watch hingga 2025
