Suara.com - Perangkat Apple terus mendominasi pasar smartphone, terutama di AS.
Menariknya, prevalensi iPhone di kalangan anak muda.
Menurut satu survei baru-baru ini, 87 persen remaja di Amerika memiliki iPhone. Ini lebih dari dua kali lipat pangsa 10 tahun lalu.
Informasi ini pertama kali dikemukakan oleh MacRumors, dilansir laman Phone Arena, Jumat (14/10/2022).
Baca Juga: Analis Sebut Apple Akan Hentikan Pengiriman Perangkat ke AS dari China
Sebanyak 88 persen remaja mengharapkan iPhone menjadi smartphone berikutnya.
Angka ini menunjukkan beberapa loyalitas merek yang serius yang dinikmati oleh sedikit perusahaan.
Survei tersebut menyiratkan bahwa ada hubungan antara komitmen ini terhadap produk Apple dan layanan perusahaan.
Untuk sekali, bayangkan bagaimana rasanya menjadi salah satu dari 13 persen remaja yang tidak memiliki iPhone.
Ekosistem Apple mempertahankan cengkeraman kuat pada kehidupan sehari-hari konsumen muda.
Baca Juga: Mark Zuckerberg Akui Apple Jadi Pesaing Utama Meta di Metaverse
Lebih jauh, akan menarik untuk melihat apakah para remaja yang tumbuh dengan menggunakan iPhone, terus melakukannya di kemudian hari.
Mungkin generasi konsumen Amerika berikutnya akan secara dogmatis setia kepada Apple.
Kemudian, peningkatan besar dalam kepemilikan iPhone remaja telah terjadi dengan latar belakang Apple hampir menggandakan harga smartphone selama periode yang sama (tidak memperhitungkan inflasi).
10 tahun lalu, iPhone rata-rata tidak berharga 1000 Dolar AS.
Sekarang, perangkat yang sangat mahal ini menjadi arus utama dalam kelompok sosial yang biasanya tidak memiliki pendapatan untuk dibicarakan apa pun.
Memang, tidak setiap remaja memiliki iPhone 14 Pro Max terbaru, tetapi tren masih menunjukkan seberapa besar pengaruh yang dimiliki Apple.
Akan menarik untuk melihat apakah tren ini diterjemahkan ke pasar yang lebih luas selama beberapa tahun ke depan.
Apple, baik atau buruk, telah menjadi bagian besar dari kehidupan sehari-hari bagi kebanyakan orang Amerika.