Pesawat NASA Berhasil Ubah Jalur Lintasan Asteroid dalam Skenario Menyelamatkan Bumi

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 12 Oktober 2022 | 21:59 WIB
Pesawat NASA Berhasil Ubah Jalur Lintasan Asteroid dalam Skenario Menyelamatkan Bumi
Asteroid Dimorphos (kiri) dan induknya Didymos yang ditabrakn oleh wahana antariksa DART pada 26 September 2022. [NASA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan antariksa Amerika Serikat, NASA pada pekan ini mengklaim berhasil mengubah jalur lintasan asteroid dalam eksperimen yang melibatkan sebuah wahana luar angkasa kecil. Keberhasilan itu membuka jalan untuk melindungi Bumi dari hantaman asteroid di masa depan.

NASA, pada Selasa (11/10/2022) mengatakan wahana antariksa DART berhasil membuat jalur lintasan asteroid Dimorphos berubah dari aslinya. Asteroid kecil itu ditabrak oleh DART pada 26 September lalu pada jarak 10,9 juta km dari Bumi.

Akibat tabrakan itu, Dimorphos tidak saja keluar dari jalur alamiahnya tetapi juga melesat dengan lebih cepat.

"Ini adalah momen bersejarah bagi perkembangan pertahanan keplanetan dan untuk kemanusiaan. Rasanya seperti dalam film, tetapi ini jelas bukan Hollywood," kata kepala NASA, Bill Nelson seperti dilansir dari Reuters.

Baca Juga: Terungkap, Kekuatan Asteroid Sebenarnya yang Memusnahkan Dinosaurus

Eksperimen ini digelar untuk mengatasi hantaman asteroid di masa depan. Beberapa perisitiwa kiamat kecil yang terjadi jutaan tahun silam di Bumi dipicu oleh hantaman asteroid, termasuk yang menyebabkan punahnya dinosaurus.

Setelah tabrakan terjadi pada bulan lalu, pergerakan Dimorphos terus dipantau oleh teleskop-teleskop di Bumi. Selama dua pekan, para ilmuwan terus merekam pergerakan asteroid berbentuk bulat tersebut.

Hasilnya ditemukan bahwa asteroid itu kini melaju lebih cepat, sehingga bisa menyelesaikan periode orbitnya 32 menit lebih cepat dari sebelumnya.

Dimorphos sendiri adalah sebuah asteroid kecil yang mengorbit pada asteroid lebih besar bernama Didymos. Tadinya ia menyelesaikan satu putaran mengelilingi Didymos selama 11 jam 55 menit.

Sementara akibat tabrakan itu, Dimorphos kini bergeser puluhan meter lebih dekat ke Didymos yang menjadi induknya.

Baca Juga: Dampak Uji DART NASA ke Asteroid Tinggalkan Jejak Sepanjang Lebih dari 6.000 Mil

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI