Suara.com - Twitter mengonfirmasi bahwa telah mengunci akun Kanye West, yang sekarang menggunakan "Kamu," dari akunnya setelah dia memosting tweet anti-Semit pada hari Sabtu (melalui BuzzFeed News).
"Akun yang dimaksud telah dikunci karena melanggar kebijakan Twitter," kata juru bicara Twitter Katie Rosborough dalam sebuah, dilansir laman The Verge, Senin (10/10/2022).
Twitter telah menghapus tweet. Tetapi beberapa pengguna mengambil screenshot postingan tersebut sebelum Twitter menghapusnya.
"Aku agak mengantuk malam ini tapi ketika aku bangun aku akan mati di 3 ORANG YAHUDI," tulis Ye.
Baca Juga: Twitter Peringatkan Pengguna Agar Tidak Sembarangan Screenshot Tweet
“Lucunya, saya sebenarnya tidak bisa menjadi Anti Semit karena orang kulit hitam sebenarnya adalah orang Yahudi juga. Kalian telah mempermainkan saya dan mencoba menghitamkan siapa pun yang menentang agenda Anda.”
Dia memposting tweet kebencian tak lama setelah Instagram membatasi akses ke akunnya, mendorongnya untuk memanggil CEO Meta Mark Zuckerberg untuk "mengusirnya dari Instagram."
Pada hari Jumat, Ye memosting tangkapan layar di Instagram yang menunjukkan pesan teks antara dia dan rapper Sean "Diddy" Combs, menuduh Diddy dikendalikan oleh orang-orang Yahudi.
Ini mendapat tanggapan dari Komite Yahudi Amerika (AJC), yang mengecam Ye karena menganut teori konspirasi anti-Semit.
Tidak jelas berapa lama Ye tidak akan memiliki akses ke akun Twitter-nya, karena aturan platform mengatakan itu dapat menempatkan profil pengguna dalam "mode hanya-baca" selama 12 jam hingga tujuh hari tergantung pada pelanggarannya.
Ini berarti bahwa kamu tidak dapat men-tweet, me-retweet, atau menyukai posting apa pun sampai penguncian dicabut, tetapi pengguna lain masih dapat berinteraksi dengan kontennya.
Ye juga muncul di Fox News dalam sebuah wawancara dengan Tucker Carlson yang menurut AJC "dipenuhi dengan nada rasis dan antisemit."